LANTAI dasar Mega Bekasi Hypermall terendam air, Selasa (4/3/2025). Detik-detik air masuk ke area utama pusat perbelanjaan itu pun viral di media sosial.
Video berdurasi kurang dari satu menit itu memperlihatkan para pengunjung dan pedagang panik. Mereka berusaha menyelamatkan diri.
Air langsung memenuhi area lantai bawah. Polisi pun membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek Bekasi Selatan Kompol, Dedi Herdiana, pun mengakui baru akan ke lokasi dalam satu jam ke depan.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
“Info terakhir benar dari lurah,” ungkap Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana saat dikonfirmasi wartawan.
Dedi menerangkan, saat ini penanganan banjir yang tengah dilakukan di Grand Galaxy, Bekasi.
“Ada 38 titik banjir, lebih parah di sini. Kalau di sana (Hypermart) di dalam mal,” ujar Dedi.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan Kota Bekasi menjadi daerah terparah terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai beberapa hari ini.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, Selasa (4/3/2025).
Berdasarkan data dari Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, 8 dari 12 kecamatan di wilayah Kota Bekasi mengalami banjir. Banjir di Kota Bekasi diduga tidak hanya karena intensitas hujan lebat, melainkan juga luapan sungai Cikeas dan Bekasi.
“Bekasi ini parah dan dalam waktu dekat kami akan ke sana, mungkin besok. Tapi hari ini ada beberapa tim yang akan ke sana untuk berkoordinasi dengan Wali kota Bekasi, sehingga bisa diatasi,” ucap Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, dalam zoom rapat koordinasi, Selasa (4/3/2025).
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
Untuk wilayah lainnya, seperti Bogor, Suharyanto mengungkap bahwa masih terjadi longsor hingga hari ini, Selasa (4/3/2025). Kemudian di Depok, terdapat dua kecamatan daerah Sawangan yang mengalami banjir.
“Untuk Banten itu ada di Tangerang data di kami ada 11 wilayah yang tergenang,” ungkap Suharyanto.