TIGA hulu sungai di Bogor, Ciliwung, Cisadane, dan Cileungsi-Cikeas meluap pada Senin 3 Maret malam. Tinggi muka air (TMA) di tiga sungai tersebut dilaporkan dalam status Siaga Banjir di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
Berdasarkan laporan Pos Pengawas Bendung Katulampa, Senin malam, pukul 23.00 WIB. Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa dalam status siaga 2 dengan TMA 170 centimeter (cm). Demikian juga di Pintu Air Panus Depok dalam keadaan siaga 2 dengan TMA 280 cm. Sedangkan Pintu Air Manggarai masih dalam status normal dengan TMA 705 cm.
“Luapan air Ciliwung akan tiba di Jakarta pada Selasa pagi. Untuk itu warga agar waspada terjadinya banjir,” kata Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Andi Sudirman, Senin malam.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Pos Pemantau Katulampa juga melaporkan TMA Sungai Cisadane yang bermuara di Banten yang melintasi Tangerang juga dilaporkan meluap. Pada pukul 23.00 WIB, TMA Ciliwung di Pos Empang Kota Bogor dalam status siaga 3 atau TMA 110 cm.
Andi menyebut, curah hujan yang tinggi dengan durasi lama sejak Senin sore hingga malam mengakibatkan hulu sungai di Bogor meluap. Tinggi air juga bertambah ketika hujan lokal terjadi di bebarapa wilayah seperti di Kabupaten Bogor, Depok dan sebagian Jakarta.
Sementara, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) melaporkan hulu Sungai Cikeas yang bermuara di Bekasi juga mengalami kenaikan tinggi air.
Ketua KP2C Puarman menyebut, pada pukul 23.00 WIB Sungai Cileungsi dalam status siaga 1 dengan debit 400, begitu juga dengan TMA Cikeas dalam status siaga 3 220 cm, dan pertemuan sungai Cileungsi dan Cikeas Pintu Air P2C di Gunung Putri dalam status siaga 3 dengan TMA 430 cm.
Puarman menyebut perjalanan luapan air akan tiba di Bekasi pada Selasa pagi. Untuk itu, warga di bantaran Kali Bekasi agar waspada terjadinya banjir.