Siapa yang hadir ddalam acara Peluncuran Danantara merupakan representasi dari dukungan politik serta afiliasi politik serta ekonomi pemerintah Prabowo-Gibran.
Dalam acara tersebut Prabowo menyapa para tamu yang hadir dari mantan presiden hingga para petinggi partai politik.
Prabowo sengaja mengundang para Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono,dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai penghargaan dan juga simbolik afiliasi dukungan politik Pilpres 2024 kemarin.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Terbukti jika Megawati Soekarno tidak ada dalam acara peluncuran Danantara tersebut. Hal ini menandakan jika mantan presiden anak proklamator ini tidak diundang atau tidak hadir dikarenakan bukan bagian gerbong politik Prabowo.
Sementara para elite politik KIM Plus hadir. Prabowo menyapanya dimulai dari Ketum Golkar Saudara Bahlil Lahdalia, Ketum Demokrat Saudara Agus Harimurti Yudhoyono. Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Sementara ada alibi ketidakhadiran Ketum NasDem Saudara Surya Paloh berhalangan karena di luar negeri, termasuk juga Ketum PKS juga sedang berada di luar negeri.
Yang lebih ngeri lagi adalah jika Danantara ini struktur organisasi BPI Danantara. Di mana Di pucuk pimpinan atau Group CEO, diisi oleh Rosan P. Roeslani. Ia sendiri saat ini juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM.
Orang terdekat Rosan adalah Pandu Sjahrir sebagai Chief Investigasi Officer (CIO) yang bertugas mengelola holding investasi, dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) yang bakal mengelola holding operasional. Seperti diketahui jika Pandu Sjahrirmasih satu kerabat dengan sosok Luhut Binsar Pandjaitan. Keponakannya.
Sementara itu Presiden Prabowo, dalam struktur organisasi Danantara, menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara, dan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas.
Diketahui Erich Thohir adalah pejabat lama di era Prabowo dan termasuk elite yang punya akses dalam Jokowi dapat dikatakan Erich Thohir adalah termasuk pejabat yang dititipkan Jokowi untuk mengamankan kepentingan individu dan korporasi, termasuk berbagai proyek strategis nasional era Jokowi yang belum rampung.