Sudah Siap Berpuasa Penuh? Berikut Cara Efektif Persiapan Tubuh untuk Ibadah Ramadan

Sudah Siap Berpuasa Penuh? Berikut Cara Efektif Persiapan Tubuh untuk Ibadah Ramadan
Ilustrasi
0 Komentar

RAMADAN semakin dekat, dan umat Muslim akan menjalani ibadah puasa dari waktu Imsak hingga matahari terbenam. Berpuasa berarti menghindari kebiasaan seperti menikmati secangkir kopi pada pagi hari atau camilan pada sore hari.

Namun, dengan perencanaan dan persiapan yang tepat, tubuh dapat beradaptasi lebih mudah, sehingga transisi menuju bulan Ramadan menjadi lebih lancar.

Berikut ini merupakan enam cara efektif mempersiapkan tubuh untuk bulan Ramadan, dilansir laman Alarabiya News pada Jumat (21/2):

Makan lebih sedikit tetapi lebih sehat

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Menjelang Ramadhan, pola pikir “makan sepuasnya sebelum mulai berpuasa” justru bisa menjadi bumerang. Kebiasaan ini dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat puasa terasa lebih berat.

Sebagai gantinya, mulailah secara bertahap mengurangi porsi makan agar tubuh terbiasa dengan asupan yang lebih sedikit saat berpuasa.

Namun, mengurangi jumlah makanan saja tidak cukup, kualitas juga penting. Hindari makanan berat, serta asupan tinggi garam dan gula, karena dapat memicu reaksi tubuh yang tidak diinginkan dan membuat keinginan untuk makan semakin sulit dikendalikan.

Kurangi makan camilan

Mulailah membiasakan diri dengan pola makan teratur tiga kali sehari. Sarapan, makan siang, dan makan malam tanpa camilan di antaranya. Saat Ramadan, waktu makan akan berkurang menjadi dua kali sehari, yaitu saat sahur dan buka puasa.

Dengan cara ini, Anda hanya perlu mengurangi satu waktu makan, sehingga perubahan pola makan saat berpuasa tidak akan terasa terlalu berat.

Kurangi kafein

Efek penarikan kafein itu nyata. Jika Anda pencinta kopi dan ingin menghindari sakit kepala yang mengganggu pada hari-hari awal Ramadan, mulailah secara bertahap mengurangi konsumsi kafein.

Salah satu cara efektif adalah beralih ke kopi tanpa kafein secara perlahan, menggantinya satu per satu, hingga akhirnya Anda hanya mengonsumsi kopi tanpa kafein.

Berhenti merokok

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Berhenti merokok memang disarankan kapan saja, tetapi khususnya pada bulan Ramadan, hal ini menjadi lebih penting. Perokok yang tidak mempersiapkan diri sebelum Ramadan dapat mengalami gejala penarikan seperti mudah tersinggung, marah, gelisah, tidak sabar, dan kesulitan berkonsentrasi saat berpuasa.

0 Komentar