Putus Hubungan Bisa Jadi Sulit, Ikuti Tips Psikologi Hadapi Orang Toxic

Ilustrasi orang yang toxic (Freepik)
Ilustrasi orang yang toxic (Freepik)
0 Komentar

SESUAI dengan namanya, orang yang toxic atau beracun dapat membuat hidup kamu menjadi tidak tenang. Saat kamu berada di dekat mereka, kamu akan merasa emosi terkuras, terbebani, dan bahkan dirugikan.

Keinginan untuk menjauhi orang-orang yang memiliki sifat buruk ini mungkin terlintas dalam pikiran. Namun, memutus hubungan dengan mereka bisa jadi sulit untuk dilakukan.

Jika kamu berada dalam situasi ini, ikuti lima tips psikologi berikut untuk menghadapi orang-orang toxic di sekitarmu.

Mengenali Tanda Toxic

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Kamu merasa sangat kelelahan selama berteman dengannya, tapi rasanya kamu tidak yakin apakah harus langsung memutus pertemanan kalian.

Tips pertama adalah kamu harus mengenali apakah temanmu termasuk golongan toxic.

Biasanya orang toxic dengan mudah menciptakan drama, melanggar privasi, melakukan trik manipulasi, dan komunikasi tanpa menghormati seperti menghina hingga melecehkan secara verbal. Selain itu, orang toxic juga kerap berpikir buruk hingga energi negatifnya bisa kamu rasakan.

Melansir dari laman Psychologs, Peterson dan Seligman mengungkap bahwa sikap negatif dapat menular dan mampu merusak sudut pandang positif orang sekitar.

Jadi, ketika kamu sudah menyadari bahwa temanmu memang toxic, akan lebih mudah bagimu memutuskan apakah masih ingin tetap berteman dengannya atau mundur perlahan.

Berikan Jarak Fisik

Bertemu dengan teman toxic membuatmu kehabisan tenaga dan mempengaruhi mood. Sebab itulah, jangan paksakan diri kamu untuk berinteraksi langsung dengannya.

Apabila kalian terlanjur berada di satu tempat dan terlibat komunikasi satu sama lain, cari alasan untuk meninggalkan situasi tersebut. Kamu tidak akan dicap sebagai orang tidak baik hanya karena meninggalkan orang yang merugikanmu.

Bisukan Dia di Media Sosial

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Kamu tidak perlu menyuruh teman toxic untuk tidak berkicau di media sosial. Kontrol terkuat ada di tanganmu sendiri. Ketika kamu sudah merasa ocehannya di dunia maya sangat membuatmu lelah, cukup aktifkan fitur membisukan akunnya atau berhenti mengikuti dia.

Ingat, sikap negatif bisa menularkan energi buruk dan merusak sudut pandang positif, seperti yang sebelumnya sudah disebutkan.

Jangan Mudah Terpancing Emosi

0 Komentar