Paus Fransiskus Idap Infeksi Polimikroba, Mengenal Apa Itu Pneumonia Ganda, Gejala dan Cara Mengobatinya

Paus Fransiskus saat audiensi dengan para uskup, biarawan, biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Katedra
Paus Fransiskus saat audiensi dengan para uskup, biarawan, biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024).
0 Komentar

Paus Fransiskus, misalnya, dilaporkan pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya saat masih muda, setelah mengalami infeksi pernapasan parah. Ia juga dirawat di rumah sakit karena bronkitis pada 2023.

Orang dengan usia di atas 65 tahun atau di bawah 2 tahun merupakan kelompok rentan terkena pneumonia. Merokok, penyalahgunaan narkoba dan alkohol, serta paparan polusi juga bisa menyebabkan seseorang pneumonia.

Bagaimana pneumonia ganda diobat?

Cara mengobati pneumonia bergantung pada banyak hal, terutama pada apa yang menyebabkan infeksi. Jika seseorang menderita pneumonia bakteri, pasien akan diberi antibiotik.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Dalam kasus Paus Fransiskus, dia terinfeksi polimikroba, membuat pengobatan tak sesederhana hanya memberikan antibiotik. Jika ada virus yang terlibat dalam infeksi tersebut, virus tidak akan bisa diobati memakai antibiotik.

Gejala seperti demam dan nyeri dapat diobati dengan obat-obatan seperti ibuprofen, sementara pelembap udara dan mandi uap adalah pengobatan yang dianjurkan untuk membantu pasien mengatasi batuk dan mengeluarkan dahak.

Dalam kasus pneumonia yang lebih parah, beberapa pasien mungkin memerlukan terapi oksigen atau meminum antibiotik secara intravena.

Usia, penyebab dan tingkat keparahan infeksi, serta status kesehatan semuanya dapat memengaruhi seberapa cepat seseorang pulih dari pneumonia. Mengingat usianya, Paus diperkirakan akan tetap dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu.

0 Komentar