Paus Fransiskus Idap Infeksi Polimikroba, Mengenal Apa Itu Pneumonia Ganda, Gejala dan Cara Mengobatinya

Paus Fransiskus saat audiensi dengan para uskup, biarawan, biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Katedra
Paus Fransiskus saat audiensi dengan para uskup, biarawan, biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024).
0 Komentar

PAUS Fransiskus menjalani perawatan di rumah sakit karena infeksi polimikroba. Tim medis menyatakan kondisi Paus Fransiskus tidak mengancam jiwa, meskipun pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu masih dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia.

Salah satu dokter yang mengawasi perawatan Paus, Profesor Sergio Alfieri, mengatakan meskipun kondisi kesehatan Paus masih serius, tetapi tidak ada risiko langsung terhadap nyawanya.

“Apakah ia sudah pulih dari bahaya? Belum. Tetapi jika pertanyaannya adalah ‘Apakah ia dalam ancaman kematian?’, jawabannya adalah ‘tidak,” kata Alfieri pada Jumat (21/2/2025) waktu setempat.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Paus berusia 88 tahun itu dirawat karena pneumonia di kedua paru-parunya. Fransiskus membutuhkan dukungan oksigen secara berkala, meskipun ia mampu bernapas sendiri dan makan tanpa bantuan.

Apa itu pneumonia ganda?

Pneumonia sendiri adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri atau virus, seperti Streptococcus pneumoniae dan influenza, atau bisa juga disebabkan oleh jamur dan parasit. Vatikan mengatakan bahwa Paus Fransiskus mengalami infeksi polimikroba, yakni pneumonia yang disebabkan oleh organisme mikroba.

Pneumonia ganda merupakan istilah informal untuk pneumonia bilateral, yakni kondisi peradangan yang menyerang kedua paru-paru, menyebabkan iritasi pada jaringan di sekitar kantung udara. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kantung udara kecil di paru-paru.

Paru-paru akan terisi cairan atau nanah, akibatnya oksigen sulit keluar dari paru-paru dan masuk ke aliran darah, serta menyebabkan gejala seperti sesak napas.

Pneumonia ganda juga ditandai dengan serangkaian gejala lain seperti demam, batuk disertai lendir berwarna hijau, kuning, atau darah, lalu kelelahan, nyeri dada, kehilangan nafsu makan, dan kebingungan.

Apa yang bikin seseorang terkena pneumonia?

Siapa pun bisa terserang pneumonia. Ada beberapa faktor medis dan lingkungan yang membuat seseorang berisiko tinggi terkena pneumonia, atau bahkan memperparah pneumonia.

Kondisi medis yang dapat berperan memperparah risiko pneumonia adalah penyakit paru-paru seperti fibrosis kistik dan gangguan paru obstruktif menahun (PPOK), serta penyakit jantung, sistem kekebalan lemah, dan kondisi yang membuat orang sulit menelan.

0 Komentar