Kenapa Pontianak Jadi Kota Kuntilanak?

Tugu Khatulistiwa salah satu ikon Kota Pontianak (Pemkot Pontianak)
Tugu Khatulistiwa salah satu ikon Kota Pontianak (Pemkot Pontianak)
0 Komentar

Selain itu, warga lokal juga sering menyebut nama puntianak yang merupakan singkatan dari kata “perempuan mati beranak”.

Meski begitu, ada juga yang bercerita bahwa sebenarnya suara kuntilanak yang terdengar berasal dari kumpulan perampok yang bersembunyi di hutan. Suara itu dikeluarkan untuk menakut-nakuti warga agar tidak pergi ke hutan dan keberadaan mereka tidak diketahui siapapun.

Versi lain menyebutkan bahwa nama Pontianak berasal dari kata pohon punti yang berarti pohon yang sangat tinggi. Hal ini karena wilayah Kalimantan dulu terkenal karena hutan dan pepohonannya yang tinggi-tinggi. Itulah yang melahirkan istilah nama puntianak.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Legenda lain menyebutkan bahwa Pontianak berasal dari kata Pontian yang berarti pemberhentian atau tempat singgah. Hal ini berdasarkan posisi Kota Pontianak yang strategis untuk jalur perdagangan laut.

Melansir laman Kebudayaan Kemdikbud, arti kata Pontianak memiliki beberapa versi. Menurut tradisi lisan setempat, Pontianak adalah adanya hantu kuntilanak atau hantu perempuan di daerah Batu Layang dan pertemuan Sungai Kapuas dan Sungai Landak.

Namun, menurut Jimmy M. Ibrahim dalam buku “Dua Ratus Tahun Kota Pontianak” (1971: 17), kuntilanak yang dimaksud adalah bajak laut yang membunuh dan merampas hasil komoditas para pedagang yang berniaga di kawasan tersebut, juga sebagai basis persembunyiannya.

Versi lainnya dari penamaan Pontianak dapat dilihat dalam buku berjudul Pontianak Heritage dan Beberapa yang Berciri Khas karya Ahmad Asma DZ (2013: xxxii-xxxv). Dalam buku tersebut dijelaskan empat versi arti Pontianak lainnya.

Pertama, cerita rakyat melayu yang artinya ayunan anak. Kedua, berdasarkan kajian filologi Henry-Chambert Loir berasal dari nama pohon punti atau kata pon dan ti yang berarti pohon tinggi. Ketiga, berasal dari kata Pontian yang artinya perhentian. Keempat, dari bahasa mandarin Kun Tian yang artinya tempat perhentian; persinggahan.

Hubungan mitos kuntilanak dan Pontianak ini kemudian diteliti oleh antropolog Jerman, Timo Duile.

Timo melakukan penelitian bukan dalam sudut pandang dunia ghaib dan kebenaran tentang keberadaan kuntilanak. Ia meneliti dalam ruang antropologi budaya, tepatnya berkaitan dengan hubungan manusia-alam dan dengan roh.

0 Komentar