Kelola Aset 7 BUMN Kakap Senilai Rp14.700 Triliun, Tentukan Pemimpin Danantara Tak Pilih Kucing dalam Karung

Logo Danantara (Dok. Danantara)
Logo Danantara (Dok. Danantara)
0 Komentar

“Ini penting untuk mengevaluasi kinerja dan mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat. Dan Masih banyak karakteristik lainnya,”imbuhnya.

Selain itu, Deni memberi benchmarking bagi Danantara. Hal tersebut diberikan berdasarkan ringkasan dari kriteria corporate governance dari empat institusi investasi besar.

Institusi pertama, yakni BlackRock yang menekankan transparansi, akuntabilitas dan tanggung jawab dalam pengelolaan aset. Kedua, The Vanguard Group, yang fokus pada pengelolaan risiko dan kepatuhan hukum.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Ketiga, State street global advisors yang menekankan pada akuntabilitas dan tanggung jawab sosial. Mereka memiliki kebijakan kuat terkait pengelolaan risiko, pengawasan, dan tanggung jawab sosial. Selanjutnya, yakni China Investment Corporation (CIC) yang memiliki struktur manajemen jelas dan mekanisme pengawasan kuat.

0 Komentar