Jadwal dan Rangkuman Kegiatan Retreat Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang

Upacara pelantikan kepala daerah terpilih oleh Presiden Prabowo Subianto di komplek Istana Kepresidenan, Jakar
Upacara pelantikan kepala daerah terpilih oleh Presiden Prabowo Subianto di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 20 Februari 2025. (Foto: Oke Atmaja)
0 Komentar

SEBANYAK 505 kepala daerah yang baru dilantik dijadwalkan mengikuti Retret Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Retret ini akan berlangsung selama sepekan, mulai dari 21 hingga 28 Februari 2025.

Hal itu sebagai bagian dari program pembekalan yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Program ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab kepala daerah.

Presiden Terdahulu Jadi Pemateri

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa retreat ini akan menghadirkan berbagai pemateri dari beragam latar belakang, termasuk seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju dan para pengajar dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Selain itu, terdapat kemungkinan beberapa mantan presiden juga turut memberikan materi.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah meminta Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk mengisi materi dalam retreat ini.

Permintaan tersebut disampaikan dalam pertemuan mereka di Hambalang, Bogor, pada 14 Februari 2025. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai keterlibatan SBY dalam agenda tersebut.

Presiden Prabowo sendiri juga dijadwalkan hadir dalam acara pembekalan ini. Namun, menurut Bima Arya, jadwal kehadiran Prabowo masih menyesuaikan dengan agenda kenegaraan lainnya. “Bisa sekali, bisa dua kali, atau bisa lebih,” ujar Bima, menekankan fleksibilitas jadwal Presiden dalam acara ini.

Tujuan dan Manfaat Retret

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan bahwa retreat ini bertujuan untuk membangun ikatan emosional dan kerja sama yang lebih erat antara kepala daerah dengan pemerintah pusat. Dengan adanya harmonisasi ini, diharapkan implementasi kebijakan nasional di tingkat daerah bisa lebih efektif dan efisien.

Retret Kepala Daerah ini awalnya direncanakan berlangsung selama 14 hari, namun akibat pemangkasan anggaran, durasinya dikurangi menjadi hanya satu pekan. Keputusan ini dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto dalam pernyataannya pada 13 Februari 2025.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Retreat akan dikemas dalam format diskusi terbuka yang memungkinkan kepala daerah untuk berbagi pengalaman dan tantangan dalam menjalankan tugasnya.

“Tujuan utama dari retreat ini adalah memastikan program-program kepala daerah tetap berpihak kepada rakyat,” ujar Tito Karnavian.

0 Komentar