Tata Kelola Sampah Tantangan Serius di Jabar, Kang Daddy Optimis Dedi-Erwan Realisasi Program Sampah Mandiri

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady (IST)
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady (IST)
0 Komentar

ANGGOTA Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, optimis Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, mampu merealisasikan program Pengelolaan Sampah Mandiri.

Daddy menilai pengelolaan sampah menjadi tantangan serius di Jawa Barat. Menurutnya, program pengolahan sampah mandiri hingga tingkat RT bisa menjadi solusi tepat.

Program tersebut tidak serta-merta menghentikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Legoknangka. Kedua program justru saling melengkapi sebagai solusi jangka panjang di Bandung Raya.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

“Kondisi overload TPA Sarimukti meningkatkan volume sampah yang tertampung secara tidak teratur dan meningkatkan risiko kebakaran,” kata Daddy, Kamis 20 Februari 2025.

Ia juga menyoroti air lindi dari TPA Sarimukti yang mengalir ke Sungai Citarum. Pencemaran ini mengancam ekosistem dan kesehatan masyarakat sekitar.

“Pengoperasian TPA Legoknangka sebagai solusi jangka panjang adalah keniscayaan. Kita tidak ingin tragedi Leuwigajah terulang kembali,” ujarnya.

Daddy menilai TPA Legoknangka bisa menjadi pilot project untuk diterapkan di daerah lain guna mengantisipasi permasalahan sampah yang meningkat.

“Ada Ciwaringin di Ciayumajakuning dan usulan TPA Regional di Karawang, Purwakarta, hingga Bekasi yang harus ditindaklanjuti,” ujarnya. (rls)

0 Komentar