Kelima, keterlibatan di media sosial. Milenial sangat aktif di media sosial dan sering mencari informasi, berinteraksi dengan teman-teman, dan mengikuti merk yang mereka suka. Memanfaatkan platform media sosial, merk dapat langsung berhubungan dengan mereka, memperkenalkan produk baru, atau menciptakan kampanye menarik.
Kajian Bisnis dengan tema “Millennial Marketing dan Branding untuk UMKM” diharapkan memberikan wawasan dan inspirasi bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka melalui pemanfaatan teknologi dan tren pemasaran terkini.
LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di wilayah Cirebon melalui berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Kajian Bisnis dengan tema “Millennial Marketing dan Branding untuk UMKM” ini diikuti 50 orang peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Kajian Bisnis dengan tema “Millennial Marketing dan Branding untuk UMKM” menghadirkan selain narasumber Ketua LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon, Kang Apik, hadir Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Cirebon Bong Whisnu dan sebagai moderator Sekretaris LP UMKM PDM Kabupaten Cirebon, Mas Budi.
Tampak pula Dr. Endah Nurhawaeny Kardiyati, SE,M.Si.,Akt.,CA., perwakilan Universitas Muhammadiyah Cirebon dan Ahmad Hamdan, anggota Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Cirebon.