MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada umat Islam dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan bulan suci Ramadan 2025 sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas terhadap bangsa Palestina.
Menurut dia, selain untuk memperdalam semangat keagamaan, Ramadan tahun ini harus menjadi bulan solidaritas Palestina yang mengintensifkan bantuan kemanusiaan dan memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Juga sebagai bulan untuk memperkuat solidaritas terhadap bangsa Palestina dengan menjadikan Ramadan ini sebagai Bulan Palestina,” kata Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI) Sudarnoto Abdul Hakim di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Sudarnoto mengajak kepada seluruh umat Islam untuk menggairahkan dan menggalakkan bantuan kemanusiaan bagi Palestina melalui lembaga filantropi yang kredibel dan dapat dipercaya.
Menurut dia, bantuan ini sangat penting dalam meringankan penderitaan rakyat Palestina yang tengah menghadapi berbagai kesulitan akibat agresi Israel.
Selain itu, Sudarnoto mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu dan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dengan semangat yang lebih kuat lagi.
“Mari kita teguhkan semangat kebersamaan dan langkah bersama pemerintah serta konsolidasi antarkelompok masyarakat secara nasional untuk lebih kuat lagi mendukung perjuangan Palestina,” kata dia.
Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Ahlul Tsani Fathurrahman mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), memiliki peran penting dalam mendukung perjuangan Palestina.
Sejarah panjang solidaritas Indonesia terhadap Palestina dimulai sejak proklamasi kemerdekaannya, dan Indonesia telah aktif di berbagai forum internasional, baik di tingkat bilateral maupun multilateral, untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Menurut Ahlul Tsani, saat ini dukungan Indonesia terhadap Palestina dapat mencakup tiga hal, yakni secara internal dalam negeri menggiatkan dukungan terhadap Palestina, melakukan diplomasi bilateral, dan diplomasi multilateral.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
“Saat kita menjadi DK PBB, Indonesia aktif dalam membela Palestina. Pada bulan Maret ini akan ada sidang ICJ dan Indonesia akan memberikan pandangan hukum tertulis terkait isu larangan Israel terhadap operasional UNRWA di Palestina,” kata dia.