MANTAN CEO perusahaan rintisan atau startup Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma dikabarkan hilang sejak lima hari yang lalu. Corporate Manager Kecilin, Muhammad Farhan menegaskan, pihaknya prihatin dengan dengan beredarnya informasi seputar hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma.
“Tentu saja kami kaget dan prihatin dengan kabar hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma yang memang merupakan salah satu pendiri dan pernah menjabat CEO perusahaan rintisan Kecilin,” ujar Farhan dalam keterangan tertulis Rabu (19/2/2025).
Dalam keterangannya, Farhan juga menegaskan jika Christopher Farrel Millenio Kusuma sudah tidak terlibat dalam bisnis perusahaan sejak 2023.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
“Yang bersangkutan sudah tidak terlibat dalam bisnis perusahaan sejak 2023. Kami juga tidak memiliki informasi terkait yang bersangkutan sejak saat itu,” tegas Farhan.
Christopher Farrel Millenio Kusuma dilaporkan hilang di Pantai Pandan Payung, Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Farrel meninggalkan jejak pakaian dan barang berharga di pinggir pantai.
Barang berharga yang ditemukan berupa dompet dan ponsel. Turut ditemukan juga beberapa lembar tulisan tangan yang berisi pesan kepada anak istri maupun keluarganya.
Temuan tulisan tangan tersebut menimbulkan dugaan bahwa pakar startup muda yang pernah diundang raksasa teknologi digital Amerika, seperti Google, nekat melakukan aksi bunuh diri.
Pihak kepolisan masih melakukan pencarian. Mereka juga bekerjasama dengan warga setempat. Warga diminta segara melapor jika menemukan sosok Farrel.
Nama Christopher Farrel mencuat setelah mencatatkan prestasi pada bidang teknologi digital. Kemampuannya mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi ukuran data file apapun atau data compression, termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99 persen, tanpa mengurangi kualitas dan mempertahankan format.
Sementara itu, Kecilin merupakan aplikasi penghemat kuota pertama di dunia untuk pengguna Android. Kecilin mengembangkan alogaritma yang dapat mengurangi ukuran data (data compression), termasuk video, gambar, dokumen, hingga teks tanpa kehilangan kualitasnya.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
Selain berfungsi untuk memperkecil penggunaan kuota internet, aplikasi ini menawarkan beberapa fitur, seperti layanan streaming tanpa buffering.