Polisi Malaysia Tembak Mati Tersangka Insiden Penembakan di Setia City Mall Usai Perburuan Selama 10 Hari

Rekaman CCTV wajah tersangka kasus penembakan di pusat perbelanjaan Setia City Mall, Malaysia. (Dok. Berita Ha
Rekaman CCTV wajah tersangka kasus penembakan di pusat perbelanjaan Setia City Mall, Malaysia. (Dok. Berita Harian)
0 Komentar

TERSANGKA dalam insiden penembakan di pusat perbelanjaan (mal) Malaysia tewas dalam baku tembak dengan polisi setelah perburuan intensif selama 10 hari.

Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan mengonfirmasi bahwa tersangka, yang diduga terkait dengan penembakan Malaysia, tepatnya di Setia City Mall, ditemukan oleh operasi gabungan antara Departemen Investigasi Kriminal Bukit Aman dan Kepolisian Selangor pada Selasa (18/2/2025) dini hari sekitar pukul 03.00. Informasi ini dilaporkan oleh kantor berita lokal, Bernama.

“Baku tembak terjadi di dalam kamar hotel dan tersangka ditembak mati,” ujar Hussein dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Bernama.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Dalam penggerebekan di sebuah hotel di Pulau Ketam, Klang, polisi menemukan dua senjata api yang berisi peluru yang dimiliki tersangka.

Namun, hingga kini belum jelas apakah tersangka bersembunyi di Pulau Ketam atau berencana melarikan diri melalui pulau tersebut.

Tersangka penembakan Malaysia diketahui memiliki sembilan catatan kriminal sebelumnya, termasuk satu kasus terkait narkoba dan tujuh kasus perampokan.

Ia dilaporkan bersembunyi di hotel tersebut selama dua hari sebelum terlibat dalam baku tembak dengan polisi.

Pada 8 Februari 2025, tersangka diduga menembak seorang petugas kebersihan di Setia City Mall, Selangor.

Ia melepaskan empat tembakan yang melukai kaki dan bokong korban sebelum melarikan diri ke lantai lain dan terus menembak secara acak.

Menurut penyelidikan awal, tersangka marah setelah disuruh memindahkan barang-barangnya di mal.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Setelah penembakan itu, tersangka melarikan diri ke area parkir dan menyandera sebuah keluarga dengan todongan senjata, memaksa mereka untuk mengantarnya keluar dari area tersebut selama sekitar 45 menit.

Ia akhirnya turun di dekat Shah Alam Expressway sebelum keluarga tersebut melapor ke polisi.

Polisi menemukan lebih dari 10 selongsong peluru dari berbagai lokasi di mal, termasuk area tangga dan parkir. Insiden penembakan Malaysia ini menarik perhatian publik dengan beredarnya gambar dan video saksi mata di media sosial.

Penyelidikan terhadap kasus ini dilakukan berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang Senjata Api (Peningkatan Hukuman) tahun 1971 dan Pasal 307 KUHP.

Kepala Kepolisian Kerajaan Malaysia Razarudin Husain juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memperketat pengamanan di pusat perbelanjaan dan area publik lainnya untuk mencegah insiden serupa.

0 Komentar