Media Rusia: Rencana Trump Gusur Penduduk Gaza, Keinginan Amerika Serikat Kontrol Jalur Laut Strategis

Pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka di Gaza utara. Foto: Reuters
Pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka di Gaza utara. Foto: Reuters
0 Komentar

PERNYATAAN Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai penggusuran penduduk Jalur Gaza harus dibaca dalam konteks konfrontasi geopolitik yang meningkat antara Amerika Serikat dan China, dan keinginan Amerika Serikat untuk mengontrol jalur laut strategis, kata situs web Rusia “Valdai Club” dalam sebuah laporan.

Joueiriya Kalthoum Atif, seorang spesialis dalam konten digital dan informasi politik di Institut Penelitian Politik Islamabad, mengatakan dalam laporannya bahwa rencana untuk menggusur warga Gaza dan mengubah jalur tersebut menjadi “Riviera Timur Tengah”, yang telah ditolak oleh banyak pihak internasional sebagai pembersihan etnis dan pelanggaran hukum internasional, menimbulkan pertanyaan tentang kepentingan geopolitik yang mendalam dari Amerika Serikat.

Menurut Joueiriya, banyak yang percaya bahwa hal ini terutama terkait dengan rantai pasokan, dominasi ekonomi, dan kontrol atas jalur air di Timur Tengah, terutama mengingat pengaruh Tiongkok yang semakin meningkat di wilayah tersebut.

Terusan Ben Gurion

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Beberapa orang percaya bahwa proyek Middle East Riviera adalah bagian dari skema Amerika Serikat yang mungkin merupakan langkah awal menuju implementasi proyek Terusan Ben Gurion, yang telah dibicarakan oleh Israel dengan tujuan untuk mengalihkan perdagangan maritim, dan yang seharusnya melewati Jalur Gaza, menurut penulis.

Inisiatif yang dipresentasikan sebagai rencana kemanusiaan untuk memberi manfaat bagi penduduk Gaza, sebenarnya mungkin merupakan bagian dari perjuangan untuk menguasai rute perdagangan maritim, karena proyek rekonstruksi tersebut dapat menjadi dalih untuk memperluas kehadiran militer Amerika Serikat dan Israel di Gaza dengan dalih untuk menjamin keamanan, dan kemudian mengamankan Terusan Ben Gurion.

Rencana semacam itu akan membutuhkan pemindahan penduduk Gaza, menghilangkan semua hambatan politik dan logistik serta mengubah realitas demografis, kemudian membangun infrastruktur yang diperlukan untuk pembangunan terusan dan mengalihkan rute perdagangan maritim dari Terusan Suez.

Terusan Suez memainkan peran penting dalam rantai perdagangan global, dengan sekitar 12 persen arus barang antara Eropa, Asia, dan Amerika melewatinya, dan merupakan titik vital untuk ekspor minyak dari Teluk Persia ke Eropa dan Amerika Utara.

Menahan ekspansi Tiongkok

0 Komentar