Sejak usia remajanya, Farrel memang sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia teknologi, terutama soal Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan dan kompresi data. Tak hanya itu, Farrel muda juga sempat terjun menjadi seorang Gamer profesional dan mampu menghasilkan pendapatan sendiri.
Ketika menginjak pendidikan tingkat menengah, Farrel mulai mendalami Machine Learning. Ia pun mulai melakukan banyak eksperimen, terutama di bidang kompresi data. Hal ini juga menjadi cikal bakal lahirnya Start Up Kecilin yang ia besarkan hingga kini.
Farrel diketahui sempat mengalami banyak penolakan di berbagai kompetisi ilmiah. Namun, hal itu tidak menjadikannya mengurungkan niat memperdalam dunia kompresi data hingga akhirnya Farrel berhasil menarik perhatian Google. Ia juga sempat diundang ke kantor pusat Google di Mountain View, California pada 2017 silam.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Setelah mengadakan pertemuan, Farrel juga sempat diajak bergabung dalam sebuah proyek pengembanga algoritma kompresi khusus untuk Google Photos selama kurang lebih tujuh bulan.
Setelah bekerja sama dengan Google, Farrel memutuskan untuk mengembangkan algoritmanya sendiri hingga mendirikan Start Up Kecilin yang berfokus pada kompresi data guna menghemat penggunaan kuota internet.
Lewat inovasinya itu, Farrel juga berhasil memenangkan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri pada tahun 2018. Pencapaiannya ini membuat nama Christopher Farrel semakin banyak dikenal, terutama di dunia teknologi dan Start UpIndonesia.
Saat ini, Farrel dikabarkan hilang secara misterius usai diisukan terjerat kasus hukum karena diduga telah melakukan penipuan investasi.