Aksi Indonesia Gelap Aliansi BEMI SI-Koalisi Masyarakat Sipil di Patung Kuda

BEM UI melontarkan seruan melakukan aksi massa bertajuk Indonesia Gelap pada Senin (17/2/2025).(Tangkapan Laya
BEM UI melontarkan seruan melakukan aksi massa bertajuk Indonesia Gelap pada Senin (17/2/2025).(Tangkapan Layar Instagram @bemui_official)
0 Komentar

ALIANSI Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI bersama Koalisi Masyarakat Sipil telah melakukan konsolidasi untuk persiapan aksi demonstrasi yang digelar pada hari ini, Senin, 17 Februari.

Aksi yang bertajuk Indonesia Gelap ini timbul atas keresahan masyarakat terhadap kinerja kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Indonesia Gelap adalah bentuk sikap kritis, bentuk sikap tegas untuk mengevaluasi, mengkritisi kinerja (Kabinet) Merah Putih,” kata peserta konsolidasi di kantor YLBHI, Jakarta pada Ahad malam, 16 Februari 2025.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Aliansi mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil itu memandang bahwa kinerja pemerintahan perlu dikritik. Sebab, setelah 100 hari masa pemerintahan, kebijakan yang dibuat dianggap justru semakin menyengsarakan masyarakat Indonesia.

“Kami menyerukan kepada seluruh pemuda, seluruh mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat sipil di seluruh Indonesia untuk turun ke jalan dan terus menyuarakan hak-hak warga,” ujar koalisi masyarakat sipil.

Berdasarkan informasi dari akun media sosial @bemsi.official, aksi hari ini direncanakan digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia. Di antaranya Jakarta, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali. Mereka akan berorasi di kantor pemerintahan masing-masing kota pada hari ini.

Aksi demonstrasi BEM SI dan Koalisi Masyarakat Sipil di sejumlah daerah lain direncanakan bakal digelar pada 18 atau 19 Februari. Khusus di Jakarta, aksi akan berlangsung di sekitaran wilayah Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Adapun sejumlah tuntutan yang akan dibawa dalam aksi ialah efisiensi Kabinet Merah Putih secara struktural dan teknis; mendesak Prabowo keluarkan Perpuu Perampasan Aset; tolak revisi UU TNI, Polri, Kejaksaan; evaluasi total pelaksanaan Makan Bergizi Gratis; penciptaan pendidikan gratis; tolak revisi UU Minerba; hapuskan dwifungsi militer di sektor sipil; hingga reformasi Polri.

Salah satu organisasi mahasiswa yang akan turun ke jalan pada hari ini ialah BEM Universitas Indonesia (UI). Mereka menyatakan penolakan terhadap kebijakan efisiensi atau pemangkasan anggaran kementerian dan lembaga yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Ketua BEM UI Iqbal Chiesa, kebijakan tersebut semakin mempersulit kondisi rakyat.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

“Kami mahasiswa UI merasa resah dengan kondisi bangsa akhir-akhir ini, terlalu banyak kebijakan yang dibentuk secara ugal-ugalan, terlalu banyak penderitaan yang terus-menerus dirasakan oleh rakyat Indonesia,” kata Iqbal dalam video pernyataannya yang diunggah di laman Instagram resmi BEM UI pada Sabtu, 15 Februari 2025.

0 Komentar