PENIPUAN online masih marak terjadi lho, jadi kita harus selalu waspada dan nggak boleh mudah percaya sama orang. Termasuk saat terima chat atau telepon dari layanan pelanggan atau customer service (CS). Lantaran, cukup banyak oknum nakal yang niat banget menyamar sebagai CS resmi untuk mencuri data-data pribadi dan keuangan.
Imbauan ini nggak hanya buat kita sendiri, tapi juga keluarga dan teman-teman lain yang di luar sana. Karena sekali terjebak bisa mengancam keamanan akun dan dana yang kita simpan di bank maupun e-wallet. Langkah penting yang bisa kita lakukan pertama adalah mengetahui ciri-ciri CS palsu, baik dari sisi teknis maupun non-teknis, biar nggak gampang masuk perangkap modus CS palsu!
Indikator Teknis CS Palsu
Identifikasi sejumlah indikator teknis modus CS Palsu sejak dini dapat meminimalkan risiko terkena penipuan.
Nomor Telepon
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Jangan sembarangan angkat atau terima telpon dari nomor tak dikenal. Modus CS palsu sering kali memakai nomor telp yang hampir mirip dengan nomor resmi, dengan sedikit perbedaan di awalan angka atau simbol + sebelum nomor sebenarnya. Mereka juga dapat menggunakan nomor asing atau nomor yang tidak terdaftar resmi.
Alamat Email
Seperti halnya nomor telepon, alamat email dari CS palsu kerap terlihat menggunakan domain yang mencurigakan dan tidak resmi. Selain itu, kalau melihat alamat email yang pakai layanan gratis seperti gmail untuk komunikasi resmi perusahaan besar maka perlu dicurigai. Perhatikan ejaan alamat email dengan teliti.
Tautan (Link)
Modus ini patut diperhatikan karena banyak korban terjerat gara-gara klik link dengan mudah. Tautan yang diberikan oleh CS Palsu kerap mengarah ke situs yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi. Jadi, jangan pernah klink link sembarangan baik yang dikirim melalui chat maupun email. Apalagi kalau sudah ada kalimat paksaan.
Indikator Non-Teknis CS Palsu
Selanjutnya,mengenali indikator teknis, kamu juga perlu mewaspadai indikator non-teknis.
Permintaan Informasi Rahasia
Bila ada CS yang menghubungi kamu terlebih dahulu dan meminta informasi pribadi yang rahasia seperti PIN, OTP, Nomor Kartu, Nomor CVV, Tanggal Lahir hingga nama ibu kandung melalui telepon, pesan, atau email. Jangan diberikan. Kamu patut waspadai, cek nomor telepon dan identitas di penelpon.