MANTAN Presiden Joko Widodo mengatakan Presiden Prabowo Subianto sangat kuat sehingga tidak ada yang berani mengkritik.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi sambutan di Hari Ulang Tahun Partai Gerindra ke-17 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
“Saking kuatnya, sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik. Yang jadi sasaran adalah Jokowi. Dikit-dikit yang salah Jokowi. Coba sekali-sekali nyalahin Pak Prabowo, enggak berani. Kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo sangat teruji,” Jokowi menjelaskan.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Jokowi pun menyatakan, dalam skala global sekalipun, tidak ada presiden yang mendapatkan dukungan sekuat Prabowo.
“Dukungan rakyat dan dukungan politik dari parlemen sangat kuat sekali,” katanya. “Coba cek seluruh presiden yang ada di dunia ini sekarang, enggak ada yang sekuat Bapak Prabowo.”
Kuatnya Prabowo, menurut Jokowi, juga tercermin dari tingginya tingkat penerimaan atau tingkat kepuasan dalam 100 hari pertama pemerintahannya, yang mencapai 80,9%. Jokowi merujuk hasil survei Litbang Kompas yang dirilis akhir Januari lalu.
Jokowi kemudian membandingkan capaian Prabowo dengan capaiannya satu dekade silam. Saat baru menjabat sebagai presiden pada 2014, ia mengatakan tingkat penerimaan hanya 62%. Angkanya bahkan anjlok menjadi 52% karena ia sempat menaikkan harga BBM.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga memuji-muji Jokowi. Ia bahkan menyebut keberhasilannya berkat dukungan bekas Wali Kota Solo itu.
Prabowo dan seluruh kader Gerindra bahkan sempat-sempatnya bernyanyi untuk Jokowi: “Terima kasih, terima kasih, Pak Jokowi.” Jokowi yang duduk di sebelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, tampak mesem-mesem mendengar nyanyian itu.