Laporan Intelijen Amerika Serikat Prediksi Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran, Perang Meluas di Timur Tengah

Fasilitas nuklir Iran di Natanz. Foto/Planet Labs Inc and Middlebury Institute of International Studies at Mon
Fasilitas nuklir Iran di Natanz. Foto/Planet Labs Inc and Middlebury Institute of International Studies at Monterey via REUTERS
0 Komentar

Trump baru-baru ini menunjuk utusan Timur Tengahnya, Steve Witkoff, untuk mengawasi keterlibatan diplomatik dengan Iran. Witkoff secara luas dipandang sebagai pembuat kesepakatan, berbeda dengan para pengkritik keras Iran yang dikelilingi Trump selama masa jabatan pertamanya.

Bahkan sebelum menjabat, Witkoff telah bekerja dengan mitranya di pemerintahan Biden untuk menyegel gencatan senjata di Gaza, yang terus ia kelola negosiasinya.

Trump juga baru-baru ini menjauhkan diri dari mantan pejabat yang mendorong sikap yang lebih agresif terhadap Iran, seperti Brian Hook, yang kepergiannya dipandang sebagai tanda lain bahwa Presiden tertarik untuk mengambil pendekatan yang lebih diplomatis.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Pada saat yang sama, keputusan Trump untuk melucuti rincian keamanan mantan pejabat, meskipun mereka masih menghadapi ancaman dari Iran atas peran mereka dalam membunuh Soleimani, dipandang oleh beberapa pejabat sebagai akibat dari perubahan posisinya.

Namun Trump belum mengungkapkan secara tepat hubungan AS dengan Teheran setelah ketegangan meningkat ke tingkat yang belum pernah terjadi dengan Israel dalam dampak perang Israel-Hamas.

0 Komentar