“Sampai detik ini dan dengan kondisi sekarang, membiarkan PDI Perjuangan di luar dan mengulur relasi jadi opsi paling logis dilakukan Presiden Prabowo. Justru, bisa jadi Prabowo menganggap PDI Perjuangan dan para elitenya saat ini sebagai “ancaman”, baik dari potensi popularitas kader mereka yang bisa malampaui andai dirangkul pemerintah, maupun dari segi head-to-head dengan Partai Gerindra di ranah daya tawar koalisi serta legislatif,” imbuhnya
Saat sampai pada interpretasi ini, amatan Bondhan, relasi personal PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo kemungkinan akan tetap dikelola dengan baik di permukaan. Tetapi, variabel dan arah politik yang terkait atau mengacu visi Jokowi masih akan menjadi variabel determinan di masa mendatang.
“Megawati dan Prabowo memiliki sejarah politik yang panjang, yang diwarnai dengan pasang surut hubungan, termasuk kabar perjanjian Batu Tulis. Meskipun keduanya pernah berada dalam satu kubu pada Pilpres 2009, hubungan mereka tidak selalu harmonis dalam konteks persaingan komunikasi politik, baik di kontestasi elektoral 2014 maupun 2019,” paparnya.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Di sisi lain, Bondhan menekankan hubungan antara Jokowi dan Megawati juga mengalami dinamika yang kompleks, terutama menjelang dan setelah Pilpres 2024. Dengan mempertimbangkan semua variabel yang tampak dan tidak dari teropong analisis, Prabowo tampaknya akan tetap menjaga keseimbangan antara mempertahankan hubungan dengan Jokowi tanpa memberikan terlalu banyak ruang bagi PDIP.
Menariknya, andai gelagat dan keputusan terjadi, bukan hanya akan berdampak pada stabilitas politik saat ini, tetapi juga pada konfigurasi kekuatan politik di masa mendatang.
“Kans relasi yang lebih konstruktif kiranya bisa saja terbentuk apabila terjadi sirkulasi elite di internal PDI Perjuangan yang tak resisten terhadap Presiden Prabowo dan Jokowi. Dan, nama Puan Maharani mungkin bisa menentukan dalam skenario lain,” pungkasnya.