KETIKA melakukan perjalanan baik di dalam kota ataupun luar kota, pasti akan selalu terlihat tiang-tiang listrik yang tegak berdiri. Ada yang posisinya di pinggir jalan, ada pula yang jauh dari jalan namun ukurannya besar dan tinggi.
Setiap tiang listrik yang ada punya nama dan fungsinya masing-masing. Meski secara umum gunanya untuk mengantar listrik, namun ada yang membedakan antar tiang listri yang beragam tinggi dan bentuknya tersebut.
Pertama, ada tiang listrik yang disebut SUTR, singkatan dari Saluran Udara Tegangan Rendah. Jenis tiang listrik ini sering ditemui di kawasan permukiman warga karena fungsinya adalah untuk mendistribusikan listrik antar pemukiman. Tiang listrik ini mengantarkan listrik dengan tegangan antara 100 volt(V) hingga 1 KiloVolt(KV).
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Kedua, tiang listrik SUTM atau Saluran Udara Tegangan Menengah yang mengantarkan listrik antara 1 KV hingga 35 KV. Biasanya terlihat di pinggir jalan besar hingga jalan luar kota yang gunanya untuk mendistribusikan listrik antar kawasan.
Berikutnya, tiang listrik yang cukup tinggi yang dinamakan SUTT atau Saluran Udara Tegangan Tinggi, yang digunakan untuk transmisi listrik antara wilayah. Besaran listrik yang dihantarnya antara 35 KV hingga 230 MV. Biasanya bisa dilihat posisinya berdisi di areal kosong dengan jarak yang sudah ditentukan.
Tiang listrik ke-empat, SUTET atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi. Tiang ini biasanya memiliki empat kaki dudukan di tanah dan tinggi sekitar 34 meter. SUTET biasanya digunakan untuk transmisi litrik jarak jauh dengan jarak antar SUTET sekitar 450 meter. SUTET ini mengantarkan arus listrik yang besar dari 230 KV
Terakhir, tiang listrik besar dan lebar serta tinggi yang disebut SUTTAS atau Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah. Tiang besar ini digunakan untuk transmisi tinggi arus searah dengan besaran listrik yang dihantar 250 KV dan 500 KV.
Meski ada tiang listrik penyalur tegangan rendah, tetap hati-hati. Jangan biasakan nongkrong di dekat tiang listrik. Apalagi saat hujan disertai petir.