Suwondo menjelaskan, keberadaan CCTV yang terpasang di berbagai titik di DIY awalnya difokuskan untuk pencegahan kejahatan. Dibekali koneksi 381 unit kamera CCTV yang tersebar di seluruh DIY sistem itu diklaim mumpuni menjalankan fungsinya.
Dalam waktu dekat ada penambahan 16 kamera pengawas dengan fitur analitik khusus untuk memantau lalu lintas dan potensi gangguan keamanan di titik-titik kritis, termasuk jalur mudik yang padat di Yogyakarta.
“Dengan sistem yang semakin canggih dan terintegrasi, diharapkan pemantauan lalu lintas dan keamanan bisa lebih optimal, terutama dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik dan peningkatan aktivitas masyarakat selama liburan panjang lainnya,” imbuhnya.