Kondisi ini disebabkan oleh letak Dusun Wotawati yang berada di tengah-tengah perbukitan. Hal ini menyebabkan sinar matahari terhalang perbukitan tinggi.
Dusun Wotawati baru mendapatkan sinar matahari sekitar pukul 08.00 WIB hingga 08.30 WIB. Waktu pagi di Dusun Wotawati bisa jadi lebih lambat di musim hujan atau saat cuaca mendung.
Dusun ini juga mengalami malam yang lebih cepat dibanding wilayah lainnya. Pada pukul 16.30 WIB, Dusun Wotawati sudah menjadi gelap seperti malam hari.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Selain waktu siang hari yang singkat, Dusun Wotawati terkenal dengan keasrian wilayahnya. Hal ini membuat pemerintah setempat mendorong agar Dusun Wotawati dapat menjadi desa wisata untuk mendorong perekonomian warga.
Per Juni 2024, Pemerintahan Kabupaten Gunungkidul mulai melaksanakan proyek Pembangunan Kawasan Terpadu Padukuhan Wotawati. Proyek pembangunan ini menganggarkan dana Rp5 miliar..