Pertemuan Erdogan-Prabowo Jajaki Pengembangan Bersama Pesawat Tempur Generasi 5

Instagram @turkishaerospace. Jet tempur KAAN buatan Turki.
Instagram @turkishaerospace. Jet tempur KAAN buatan Turki.
0 Komentar

Dari segi persenjataan, Kaan bisa menggendong banyak armament canggih nan mematikan. Seperti rudal udara ke udara BVR dan BVRAAM, rudal udara ke permukaan Kuzgun, Akbaba, dan MBDA Spear 3. Juga bisa menggotong berbagai bom, dari seri HGK, KGK, SARB, NEB, dan Aselsan.

Kemampuan tersebut tidak hanya meningkatkan superioritas bagi skill tempur TNI AU namun juga posisi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di pasar dirgantara Asia Pasifik.

Sikap Turki yang konsisten dan persisten dalam mengembangkan KAAN bukan tanpa alasan.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Pasalnya Ankara pernah merasakan didepak dari proyek jet tempur generasi kelima F-35 oleh Amerika Serikat lantaran akuisisi sistem pertahanan udara buatan Rusia, S-400 pada pertengahan 2019.

Washington beralasan bahwa keputusan itu diambil lantaran pihaknya tak ingin Moskow memanfaatkan hubungan dengan pelanggannya untuk memperoleh data krusial terkait informasi teknis pesawat buatan Lockheed Martin tersebut, sesuai dengan ketentuan The Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA).

“Keputusan Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia membuat keterlibatannya dengan F-35 menjadi mustahil. F-35 tidak dapat hidup berdampingan dengan platform pengumpulan intelijen Rusia yang akan digunakan untuk mempelajari kemampuan canggihnya,” demikian pernyataan Gedung Putih sebagaimana dikutip dari artikel berjudul “Turkey officially kicked out of F-35 program, costing US half a billion dollars“, 17 Juli 2019.

Hal inilah yang menjadikan Turki seolah berniat untuk “balas dendam” atas perlakuan Amerika Serikat yang dianggapnya “tidak memiliki dasar kuat”.

Sampai pada akhirnya, KAAN sukses menjalani penerbangan perdananya pada 21 Februari 2024 dan memukau publik internasional.

Keberhasilan KAAN yang melakukan uji terbang sejak tahun lalu membuat sikap Amerika Serikat perlahan melunak.

Ini dibuktikan dengan adanya tawaran kepada Turki untuk membeli 40 unit F-16 Viper senilai 23 miliar dolar AS menjelang akhir Januari 2024.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Meski dalam perjalanannya, pesawat tersebut tak jadi dibeli oleh negara besar di kawasan Mediterania itu.

Jauh sebelum penerbangan perdana dilaksanakan, Turki sudah lebih dulu melakukan penawaran KAAN kepada Indonesia.

Ketika ditawarkan pada tahun 2023, Presiden Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI di bawah kepemimpinan Jokowi sudah menyatakan ketertarikannya terhadap jet tempur generasi kelima itu.

0 Komentar