KAMAR Dagang dan Industri (Kadin Indonesia) menyatakan siap mendukung program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang bakal diluncurkan Kementerian Kesehatan pada Senin, 10 Januari 2025. Kadin Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendukung program ini.
“Karena (total penduduk Indonesia) 295 juta orang kan. Jadi kalau kita melihat gabungan dari PKG, tadi kami bicara dengan Pak Menteri (Menkes) yang sesuai dengan program quick win Pak Presiden, dari mulai bicara pemberantasan tuberculosis, program pemeriksaan kesehatan gratis sampai kepada investasi di bidang kesehatan itu luar biasa, sangat cocok dengan peran Kadin,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin, 10 Februari 2025.
Tak hanya itu, Kadin Indonesia juga menyatakan siap membantu sekaligus mendorong pembangunan nasional di bidang kesehatan. Anindya mengatakan pada Forum CEO dan Business Matching Indonesia – India di New Delhi, India dua pekan lalu, Kadin Indonesia melalui Mayapada Healthcare, sudah menjalin kerja sama melalui penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Apollo Hospitals India.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Kerja sama ini untuk pengembangan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Batam melalui modernisasi alat kesehatan dan pengembangan kualitas tenaga kesehatan rumah sakit.
Anindya Bakrie menyampaikan dukungan organisasinya itu saat audiensi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Kamis petang lalu.
Anindya hadir didampingi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani dan Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kadin Indonesia David Utama.
Sementara itu, Menkes Budi mengatakan rapat dengan Kadin Indonesia ini untuk mengikutsertakan organisasi wadah pengusaha dalam menyukseskan program PKG.
“Pak Presiden sudah setuju sih 10 Februari 2025 (program PKG) dijalankan, dan pak Presiden enggak senang seremoni-seremoni, sudah langsung jalanin aja,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang sama.
Kadin Indonesia dan Kemenkes masih membahas teknis pelaksanaan program di berbagai lokasi, termasuk kemungkinan pemeriksaan dilakukan langsung di fasilitas milik perusahaan anggota Kadin Indonesia.