3 Anggota TNI AL Status Terdakwa, Oditur Militer Paparkan Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil

Tiga Prajurit TNI AL terdakwa kasus pembunuhan bos rental mobil Kelasi Kepala Bah Bambang Apri Atmojo (kiri),
Tiga Prajurit TNI AL terdakwa kasus pembunuhan bos rental mobil Kelasi Kepala Bah Bambang Apri Atmojo (kiri), Sertu Bah Akbar Adli (tengah), dan Sertu Kom Rafsin Hermawan (kanan) menjalani saat sidang perdana di Pengadilan Militer II-08, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.
0 Komentar

Namun, sebelum itu, pada 1 Januari 2025, anak Ilyas, Agam Muhammad, menemukan bahwa mobil yang disewakan ayahnya tersebut berada di daerah Pandeglang dengan melalui GPS yang tersisa. Padahal, Ajat beralasan menyewa mobil tersebut untuk pergi liburan bersama keluarganya ke Sukabumi.

Kemudian, pada 2 Januari 2025, setelah para terdakwa melakukan transaksi mereka bergegas kembali ke Jakarta. Bambang mengendarai mobil Sigra, sedangkan Akbar dan Rafsin mengendarai mobil Brio dengan nomor polisi B 2696 KZO yang baru saja dibeli tersebut. Namun, ketika sampai di wilayah Saketi, Pandeglang, mereka dihadang oleh mobil bermerek X-Pander yang dikendarai oleh Ilyas serta rombongan yang tengah mencari mobil tersebut.

Ilyas menanyakan kepada Akbar dan Rafsin yang mengendarai Brio tersebut, dan menanyakan dari mana mereka mendapatkan mobil itu.

“Mobil ini dari mana, ini mobil rental,” kata Ilyas.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Kemudian, Ilyas yang tak datang sendirian itu, menarik jaket terdakwa dan salah satu tim Ilyas mencoba mengambil kunci mobil tersebut. Namun, Akbar memerintahkan Rafsin untuk mengambil senjatanya, dan berteriak ‘Saya anggota’.

Tiba-tiba, Bambang yang membawa mobil lainnya menabrak rombongan Ilyas dan melindas tangan salah satu tim Ilyas yang turut mendampingi. Ketika ada celah, ketiga terdakwa tesebut kemudian pergi.

Rombongan Ilyas pun pergi ke Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan namun tidak digubris. Akhirnya Ilyas menghubungi paguyuban pemilik rental ARMI, yang kemudian mendampingi Ilyas dan rombongan.

Kemudian, para terdakwa mampir ke rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak untuk mengisi bahan bakar dan mampir di sebuah mini market. Ternyata, Ilyas bersama rombongannya mengejar ketiga terdakwa ke depan mini market tersebut.

Sebelum ditemui oleh rombongan Ilyas, Akbar turun dari dan menitipkan senjata ke Bambang, kemudian pergi ke toilet. Akbar mengatakan kepada Bambang untuk menjaga senjata yang telah dikokang dan dikunci dan siap ditembakkan tersebut. Akbar mengatakan, Bambang bisa menggunakan senjata tersebut jika ada yang menyerang.

Tak lama kemudian Ilyas dan rombongan datang dan menghadang kedua mobil tersebut agar tak bisa kabur. Kemudian Bambang menembak ke arah kerumunan Ilyas sebanyak dua kali, kemudian kembali menembak ke arah tim Ilyas yang memegang dan memiting Akbar yang telah kembali dari toilet, tim Ilyas tersebut mengalami luka tembak.

0 Komentar