KETUA PWI sekaligus penanggung jawab HPN 2025 Hendry Ch Bangun dalam puncak perayaan Hari Pers Nasional 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengatakan, pers harus hadir dalam memperjuangkan kedaulatan bangsa khususnya di bidang pangan.
Di sisi lain, pers juga harus bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini. Terlebih, terjangan media sosial begitu masif.
“Hampir 90% media kolaps, tidak mampu membiayai dirinya sendiri banyak PHK dan pensiun diri. Oleh karena itu, kemarin juga dibahas, kuncinya adalah adaptasi dan meningkatkan mutu dan kualitas,” tutur dia.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
“Banyak sekali gagasan yang disampaikan yang intinya kalau kita tidak relevan dan aktual dengan perkembangan di depan maka kita akan habis padahal sebagai pilar keempat demokrasi, media penting meskipun media sosial sudah sedemikian masif masuk ke ruang publik, ruang pribadi kita,” jelas dia.
Dukungan pers terhadap kedaulatan pangan, kata Hendry, jangan pula diartikan tidak bisa memberikan kritik terhadap kebijakan. Kacamata pers dalam melihat sebuah kebijakan juga penting agar memberi evaluasi kepada pemerintah.
“Jangan dianggap lalu kita mengekor pada pemerintah kita akan tetap kritis tetapi memberi kritik, kritik yang membangun, kritik yang memberi solusi, kritik yang tujuannya mencari kebaikan kebaikan,” tambah dia.