SEBANYAK delapan orang warga Desa Kademangan, Kecamatan Cimande, Kabupaten Cianjur tewas gara-gara menenggak minuman keras (miras) dengan kadar alkohol 96 persen. Mereka sempat mengeluhkan pusing, panas perut hingga dada.
Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Putra Pratama mengatakan kedelapan korban tewas akibat alami keracunan setelah mengkonsumsi alkohol berkadar tinggi 96% yang dibeli di salah satu toko online.
“Berdasarkan hasil penyelidikan tim di lapangan, dipastikan jumlah korban yang mengkonsumsi alkohol berkadar tinggi 96% itu berjumlah 12 orang. Dan untuk korban tewas pun bertambah dari empat menjadi delapan korban,” kata Septian, kepada wartawan, Sabtu (8/2) malam.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Septian menyebutkan, untuk empat orang korban lainnya masih mendapatkan penanganan medis di rumah sakit Cianjur.
“Awalnya alkohol ini dibeli oleh salah satu korban berinisial R dari toko online Shopee dan kemudian mereka racik dengan dicampur minuman perasa dan dikonsumsi bersama sebelas orang lainnya,” jelasnya.
Sebagian besar korban, kata Septian, mengalami gejala pusing, dada terasa panas, dan pandangan mata buram sebelum akhirnya mendapatkan penanganan medis di rumah sakit..
“Alkohol berkadar tinggi 96% jenis etanol yang memang diperuntukkan untuk luka luar. Keempat korban yang masih dirawat kondisinya masih dalam pemantauan tim medis,” ujarnya.
Sebelumnya, empat orang warga Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas setelah mengkonsumsi alkohol berkadar tinggi 96%.
Kapolsek Cimande AKP Dadeng mengatakan peristiwa 8 orang tewas akibat menenggak miras berawal dari seorang korban berinisial R membeli alkohol dengan kadar 96 persen sebanyak 5 liter secara online, Senin (3/2/2025). Pesanan tersebut datang sekitar Kamis, 6 Februari kemarin.
Ia mengatakan pihaknya melakukan penyisiran ke sejumlah perkampungan guna memastikan jumlah korban. Sekaligus mengantisipasi korban bertambah. “Kami sudah menyebar petugas ke lapangan guna memastikan tidak ada lagi korban minuman keras oplosan yang belum mendapat penanganan medis,” kata dia.
Berikut daftar nama korban tewas:
- Nama : RUDI HARYONO (MENINGGAL DUNIA), Ttl : CIANJUR 06-05-1991, Jk: Laki-Laki, Alamat: Taman Puri lestari 002/005 Desa Bobojong Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur
- Nama : ENDE TARMUDIN ALIAS MANG KOJEK (MENINGGAL DUNIA DI RSDH), Ttl : CIANJUR 28-02-1970, Jk: Laki-Laki, Alamat: Kp. kaum kidul 001/005 Desa Kademangan Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur
- Nama : HERLAMBANG AHMAD JUANDA (MENINGGAL DUNIA), Ttl : CIANJUR 19-12-1995, Jk: Laki-Laki, Alamat: Kp. Kademangan 003/003 Desa Kademangan Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur
- Nama : GINANJAR RIZAL (MENINGGAL DUNIA), Ttl: CIANJUR 12-05-1990, Jk: Laki-Laki, Alamat: Jambelaer 001/001 Desa Padaasih Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur
- Nama: ELDI (MENINGGAL DUNIA), Umur: 17 THN, Jk: Laki-Laki, Alamat: KP Kademangan RT 03 RW 03 Desa Kademangan Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.
- NAMA: JUPRI SUPRIADI (MENINGGAL DUNIA), Ttl Bogor, 10 Februari 1975, Jk: Laki – Laki, Alamat: Kp. Sudi Mampir Rt 4/8 Ds. Kademangan Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.
- NAMA: J Suparjo (MENINGGAL DUNIA), Umur : 45 thn, Alamat: Jalan Aria Cikondang 04/15 Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur
- Nama: INDRA NUGRAHA (MENINGGAL DUNIA), Ttl : CIANJUR 06-02-1991, Jk: Laki-Laki, Alamat: Kp. Kademangan 003/003 Desa Kademangan Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur