GUBERNUR Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengunjungi SMAN 7 Kota Cirebon. Hal ini lantaran ratusan pelajar di sekolah ini terancam gagal masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi atau seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP).
Kedatangan Dedi untuk mencari tahu akar permasalahan yang menjadi penyebab hal tersebut. Dedi pun akan memberikan dukungan dengan menambah petugas di SMAN 7 tersebut.
“Kita kasih supporting honor, dengan menambah petugasnya jadi lima orang dan nanti saya juga akan berkomunikasi dengan Kementerian Pendidikan untuk portalnya dibuka, agar seluruh masyarakat dan orang tua tidak mengalami kecemasan dan siswanya bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur prestasi,” ungkapnya usai menyapa para pelajar di SMAN 7 Kota Cirebon, Jumat (7/2/2025).
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Dedi mengagatakan, ia belum mengetahui jumlah sekolah yang gagal mendaftarkan siswanya untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNBP. Namun jika masih ada sekolah yang gagal mendaftarkan SNBP, ia akan langsung mendatanginya untuk dicarikan solusinya.
“Saya datang ke sini agar masalahnya selesai, kemarin SMA 4, sekarang SMAN 7 Cirebon, saya belum tahu ada berapa sekolah yang bermasalah di Jawa Barat ini, kalau saya sudah tahu, pasti langsung saya datangi sekolahnya,” katanya.
Dedi menegaskan, jika di Jawa Barat masih terdapat sekolah yang gagal daftar SNBP, ia akan men-support dengan memberikan bantuan biaya kepada sekolah tersebut.
“Semua sekolah di Jawa Barat yang mempunyai masalah seperti ini akan saya cari solusinya, akan saya kasih supporting pembiayaan buat PDSN, bukan dari APBD, karena saya belum jadi Gubernur,” tegasnya.
Diketahui, terdapat 150 siswa di SMAN 7 Kota Cirebon yang gagal mendaftar siswanya ke Perguran Tinggi Negeri melalui jalur SNBP.