Garda Nasional dan Angkatan Darat Meksiko Bergerak di Sepanjang Perbatasan Amerika Serikat Usai Ancaman Tarif

Anggota Garda Nasional Meksiko menyita tangga yang digunakan oleh para penyelundup manusia untuk menyeberangi
Anggota Garda Nasional Meksiko menyita tangga yang digunakan oleh para penyelundup manusia untuk menyeberangi tembok perbatasan ke Amerika Serikat selama patroli di pinggiran Ciudad Juarez, Meksiko, 5 Februari 2025. (Jose Luis Gonzalez/REUTERS)
0 Komentar

JAJARAN truk-truk Garda Nasional dan Angkatan Darat Meksiko bergerak di sepanjang perbatasan yang memisahkan Ciudad Juárez dan El Paso, Texas, Rabu(5/2).

Mereka termasuk di antara 10 ribu tentara yang dikirim Meksiko ke perbatasan utaranya setelah ancaman tarif yang dikemukakan Presiden Donald Trump.

Para anggota Garda Nasional yang mengenakan masker dan bersenjata berjalan melewati semak-semak di sepanjang barikade perbatasan di pinggiran kota Ciudad Juárez.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Mereka mengeluarkan tangga darurat dan tali temali yang diselipkan di parit, dan membawanya ke truk. Patroli juga terlihat di beberapa daerah lain perbatasan di dekat Tijuana.

Aktivitas ini berlangsung setelah pekan penuh gejolak di perbatasan, menyusul pengumuman Trump bahwa ia akan menunda pemberlakuan tarif yang melumpuhkan di Meksiko setidaknya selama satu bulan.

Sebagai imbalannya, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum berjanji ia akan mengirim pasukan Garda Nasional negaranya untuk memperkuat perbatasan dan menindak keras penyelundupan fentanil.

Trump telah menyatakan keadaan darurat di perbatasan meskipun tingkat migrasi dan overdosis fentanil menurun drastis selama setahun ini.

Sebagai imbalannya, Amerika Serikat mengatakan akan berbuat lebih banyak untuk menghentikan penyelundupan senjata buatan Amerika ke Meksiko yang memicu kekerasan kartel.

Kekerasan tersebut telah menyebar ke berbagai daerah lain di negara itu ketika kelompok-kelompok kriminal berebut kekuasaan atas industri penyelundupan migran yang menguntungkan.

Pada hari Selasa, kelompok pertama pasukan tersebut tiba dengan pesawat pemerintah di kota-kota di perbatasan. Para anggota Garda Nasional yang berpatroli hari Rabu mengukuhkan bahwa mereka adalah bagian dari pasukan baru yang dikerahkan di sana.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

“Akan ada pengintaian permanen di perbatasan,” kata José Luis Santos Iza, salah seorang pemimpin Garda Nasional yang dikerahkan di kota itu kepada media saat kedatangan pasukan pertama. “Operasi ini terutama untuk mencegah perdagangan narkoba dari Meksiko ke Amerika Serikat, terutama fentanil.”

Menurut data pemerintah, sedikitnya 1.650 tentara diperkirakan akan dikirim ke Ciudad Juárez. Kota ini akan menjadi salah satu penerima bala bantuan perbatasan terbesar di Meksiko, setelah Tijuana yang akan menerima 1.949 tentara.

0 Komentar