RUMAH Sakit Polri Kramat Jati menyebut sudah menerima 16 kantong jenazah korban kebakaran gedung mal Glodok Plaza yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menyebut sudah ada enam jenazah yang berhasil diidentifikasi dari total 16 kantong jenazah.
“Untuk kasus [kebakaran] Glodok Plaza kita menerima 16 kantong jenazah. Yang enam sudah kita rilis, satu masih proses,” ujar Prima dalam keterangannya kepada para awak media, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Prima menambahkan, hingga saat ini RS Polri Kramat Jati sudah berhasil mengidentifikasi satu profil jenazah korban. Namun, profil ini belum bisa diumumkan karena polisi masih melakukan pencocokan data ante mortem.
“Setelah enam tersebut [berhasil dievakuasi], kita proses, sebenarnya satu profil sudah keluar, kita sedang cocokan data ante mortem,” ucap Prima.
Prima menyebut, hingga kini RS Polri Kramat Jati masih melakukan proses identifikasi terhadap jenazah-jenazah lainnya. Proses identifikasi memakan waktu lama sebab kondisi jenazah sudah dalam keadaan terbakar.
“Yang lainnya karena kondisinya terbakar, masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Prima.
Hingga saat ini, polisi masih belum mengungkap penyebab terjadinya kebakaran di Glodok Plaza. Polisi menyebut telah memeriksa 14 saksi untuk mengungkap penyebab kebakaran.
“Kami sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi, dari awal kejadian sampai hari ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).