Lele yang berukuran besar dan cepat bertumbuh adalah lele dumbo. Dahulu, jenis lele ini sangat populer dan diternakkan untuk mempercepat perkembangan bisnis lele di Indonesia. Persilangan dari lele dumbo yang berbeda generasi menghasilkan spesies lele sangkuriang.
Lain lagi dengan lele phyton yang adalah persilangan dari lele dumbo dan lele dari Thailand. Terakhir, lele mutiara adalah hasil silang dari lele asal Mesir, lele dumbo, lele phyton, dan lele sangkuriang. Meski dibilang mudah, budidaya lele tentu saja tetap membutuhkan ketelatenan, terutama dalam hal pakan. Bukan seperti yang banyak dijadikan bahan ejekan, ternyata pakan lele beragam dan wajib diperhatikan agar kualitas terjaga.
Menurut Ir. Tri Juni Sasongko, lele dapat diberikan pakan alami untuk menekan biaya budidaya atau pakan buatan. Pakan buatan membutuhkan biaya lebih banyak tetapi efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ikan lele. Berbagai pakan alami misalnya belatung dari lalat, bekicot, cacing tanah, tanaman paku air, dan aneka dedaunan hijau, seperti eceng gondok, daun ketapang, daun singkong, dan lainnya.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Sementara itu, pakan buatan adalah pelet atau butiran kering yang dibuat oleh pabrik dan mengandung nilai gizi yang diperlukan. Apabila sulit mendapatkan keduanya, maka ada pula pakan alternatif, di antaranya fermentasi ampas tahu, dedak, daging ayam, dan tepung dari ikan.
Setelah mengetahui jenis lele yang diinginkan dan pakan yang perlu diberikan, pengetahuan lain yang perlu dikuasai adalah cara memelihara ikan lele. Tanpa pemeliharaan yang baik, lele rentan sakit karena diserang hama.
Menurut Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, kolam wajib dipastikan bersih dengan cara mencucinya dan memastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal. Air pun harus diganti secara berkala dengan pengawasan telaten terhadap kesehatan ikan lele.
Selain itu, jumlah benih yang dibudidayakan perlu disesuaikan dengan luas kolam. Benih unggul harus ditebar dengan hati-hati agar tidak mengalami luka dan dapat ditebar pada waktu pagi atau sore hari.
Setelah itu, proses pemberian pakan dapat disertai dengan suplemen agar daya tahan ikan lele semakin kuat. Akan lebih baik lagi jika diberikan juga probiotik untuk menangkal bakteri jahat yang mungkin tumbuh dalam kolam.