Helikopter Bell 206L4 Malaysia Terbakar Saat Mendarat Isi Bahan Bakar di Bentong Malaysia, WNI Tewas

Sebuah helikopter jenis Bell 206L4 dengan nombor pendaftaran PK-ZUV dilaporkan jatuh dan terbakar di kawasan B
Sebuah helikopter jenis Bell 206L4 dengan nombor pendaftaran PK-ZUV dilaporkan jatuh dan terbakar di kawasan Batu 8, Jalan Lama Kuala Lumpur. (Utusan Malaysia)
0 Komentar

POLISI mengungkap identitas korban yang tewas dalam insiden yang menyebabkan helikopter Bell 206L4 terbakar saat mendarat untuk mengisi bahan bakar, di Bentong, Malaysia, Kamis (6/2).

Korban tewas ternyata warga Indonesia bernama Finsen Resky Sembiring (27).

Kepala polisi distrik Bentong Supt Zaiham Mohd Kahar mengatakan, Finsen Resky Sembiring merupakan seorang insinyur Indonesia.

“Korban, yang berada di lokasi pendaratan, diyakini tewas tertimpa baling-baling helikopter setelah kehilangan kendali saat melayang tiga kaki di atas tanah saat mengisi bahan bakar, menyebabkan pesawat tergelincir dan menggesek permukaan pendaratan sebelum terbalik dan terbakar,” katanya.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Namun, korban lainnya, seorang pilot Indonesia berusia 44 tahun yang diidentifikasi sebagai Kustiyadi, hanya mengalami luka ringan.

Zaiham mengatakan helikopter, yang telah melakukan pekerjaan untuk Tenaga Nasional Berhad (TNB) selama enam hari terakhir, terbang dari lokasi proyek sekitar 16 kilometer dari lokasi kecelakaan.

Dia menambahkan, helikopter tersebut memiliki izin untuk menggunakan area di lokasi perkemahan untuk mengisi bahan bakar.

0 Komentar