Terungkap Alasan Prabowo Dekat dengan Ulama: Seorang Prajurit Berangkat Tugas Hadapi Bahaya

Presiden Prabowo Subianto berdiri di samping Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar di perayaan puncak hari lahir (har
Presiden Prabowo Subianto berdiri di samping Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar di perayaan puncak hari lahir (harlah) NU ke-102 di Istora Senayan pada Rabu malam, 5 Februari 2025/Ist
0 Komentar

PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengaku sudah dekat dengan para ulama sejak lama. Menurutnya, kedekatan dengan ulama bukan hal yang tabu mengingat ia dulu menjabat sebagai prajurit.

Hal ini diungkapkan Prabowo ketika memberi sambutan di Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam.

“Saya kira tokoh-tokoh ulama yang ada mengerti, mengenal saya bahwa saya memang sudah lama saya dekat dengan kalangan ulama,” kata Prabowo.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Prabowo pun membeberkan alasan mengapa dirinya bisa dekat dengan para ulama. Sebab, ia mengaku sebagai seorang mantan prajurit kerap mendatangi ulama.

Langkah ini diambil mengingat seorang prajurit kerap kali dihadapkan oleh bahaya. Karena itu, kedekatan dengan ulama perlu karena dirinya kerap bersinggungan dengan maut.

“Dan saya sering cerita kenapa saya dekat sekali sama ulama? Karena saya ini mantan prajurit mantan tentara, tentara selalu dekat sama ulama, kenapa? Kenapa? Karena seorang prajurit itu dari sejak muda dia harus berangkat tugas menghadapi bahaya,” ujarnya.

“Menghadapi maut dan biasanya org kalau menghadapi maut ya cari kiai,” ungkap Prabowo menambahkan.

Karena bahaya tersebut, Prabowo kerap mencari ulama sejak dirinya masih muda. Ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya atas jasa para ulama terhadap bangsa dan negara.

“Jadi terima kasih atas nama pribadi dan atas nama pemerintah RI sekali lagi selamat kepada NU, NU punya jasa besar terhadap lahirnya bangsa Indonesia,” paparnya.

Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara perayaan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102. Acara ini dilaksanakan di Istora Senayan, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Menurut pantauan Inilah.com, Prabowo tiba di lokasi pukul 19.09 WIB. Dengan mengenakan batik berwarna hijau dan peci hitam, kedatangan Prabowo disambut meriah oleh para jemaah yang memenuhi Istora Senayan.

Adapun, kehadiran Prabowo turut didampingi oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Gibran tampak mengenakan kemeja putih dengan peci hitam berjalan di belakang Prabowo.

0 Komentar