SENG papan reklame di jalan Tuparev, tepatnya di Tugu Air Mancur Taman Kedawung dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya, beberapa bagian seng di papan bisa lepas dan jatuh karena angin kencang, dilepas oleh petugas.
“Posisinya di dalam Taman Kedawung, seng papan reklame di atas Tugu Air Mancur sudah dirapikan,” kata Mansur, Rabu (5/2).
Security Kampus Politeknik LP3I Cirebon ini menyebut seng bagian yang rapuh pada papan diangkut oleh petugas. Terlihat seluruh bagian seng sudah dilepas untuk menjaga keselamatan pengendara dan warga sekitar.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Sebelumnya, Mansur mengabarkan setidaknya ada satu bagian seng yang bisa terlepas dari papan reklame jika tertiup angin kencang.
Ia khawatir saat angin kencang, seng dapat jatuh terlepas dan terhempas dapat melukai warga ataupun pengendara.
“Kurang lebih sudah satu bulan seng papan reklame itu rusak. Kalau pas ada angin kencang itu bahaya juga, takutnya jatuh ke jalanan sini kena pengendara lewat,” ujar Mansur, Rabu (5/2).
Ia menyebut papan tersebut biasanya digunakan layanan masyarakat pemerintah kabupaten Cirebon. Rapuhnya bagian papan reklame. Menurut Mansur, bencana tak bisa diprediksi kapan datangnya. Ia mengingatkan pemerintah kabupaten Cirebon perlu melakukan antisipasi segera.
“Kalau lagi aman, aman. Tapi kalau apes nggak ada yang tahu. Kalau angin kencang bisa jatuh kena pengendara, bagian tajamnya bisa robek muka,” ujarnya.
Mansur berharap ada tindakan dari pengelola. Terutama dalam hal perawatan.
“Mestinya yang punya dihubungi, dibetulin seng-sengnya. Supaya dibenahi yang kurang bagus, yang namanya kayak gini butuh perawatan,” pungkasnya.
Diketahui, Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Juwanda, mengatakan
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
hujan yang terjadi pada pekan ini diprediksi akan disertai angin kencang. Hal itu terjadi akibat tabrakan suhu yang masih panas di wilayah yang belum turun hujan dengan suhu lebih dingin di wilayah yang sudah turun hujan di masa transisi.
Dari fenomena tersebut, kemudian terbentuk angin dengan kecepatan tinggi atau angin kencang. Namun, imbuh Juwanda, fenomena itu tidak sampai menyebabkan terjadinya angin puting beliung, karena perputaran angin masih datar.