Di Balik Rencana Trump Ambil Alih Jalur Gaza, Skenario Pembangunan Riviera Timur Tengah

Penasihat Gedung Putih sekaligus menantu Presiden AS Donald Trump Jared Kushner.
Penasihat Gedung Putih sekaligus menantu Presiden AS Donald Trump Jared Kushner. (Newsweek)
0 Komentar

RENCANA Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih dan membangun Jalur Gaza menjadi kawasan properti elit yang diistilahkan sebagai Riviera Timur Tengah ternyata bukan sesuatu yang baru.

Menantu Trump, Jared Kushner sempat memuji potensi Jalur Gaza sebagai kawasan waterfront property(properti tepi laut) yang sangat berharga setahun sebelum mertuanya itu mengeluarkan pernyataan tersebut di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada Selasa (4//2/2025).

Kushner, yang ketika itu menjabat penasihat Gedung Putih Donald Trump, mengusulkan pada Februari tahun lalu bahwa Israel harus memindahkan warga sipil keluar dari Jalur Gaza sementara Israel ‘membersihkan’ wilayah itu.”

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Properti tepi laut Gaza, bisa sangat berharga, jika orang-orang fokus membangun mata pencaharian,’ kata Kushner dalam sebuah wawancara dengan Middle East Initiative, sebuah program Kennedy School of Government di Universitas Harvard.

“Jika Anda pikirkan semua uang yang telah digunakan untuk jaringan terowongan ini dan untuk semua amunisi, jika itu digunakan untuk pendidikan atau inovasi, apa yang bisa dilakukan?”

Ia menambahkan, situasi di Jalur Gaza tidak menguntungkan. Kushner yang mengaku melihat dari perspektif Israel menyatakan, “Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memindahkan penduduknya keluar dan kemudian membereskannya… Tetapi saya tidak berpikir bahwa Israel telah menyatakan bahwa mereka tidak ingin penduduknya pindah kembali ke sana setelah itu.”

Pernyataan Kushner dikeluarkan satu tahun sebelum Presiden Donald Trump membuat pernyataan yang mengejutkan saat konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Selasa. Trump menyebut AS harus mengambil alih Jalur Gaza sementara penduduk Palestina dipindahkan ke negara-negara tetangga.

Trump, seorang pengusaha properti yang melihat dunia dalam hal transaksi, telah lama membicarakan lokasi pesisir Gaza dan iklim yang menyenangkan sebagai tempat liburan yang sempurna. Ia menyarankan agar Amerika mengubah daerah tersebut menjadi “Riviera Timur Tengah”. Trump menyebutnya sebagai ‘lokasi fenomenal’.

Kushner menangani berbagai masalah dan kebijakan dalam pemerintahan Trump, termasuk upaya perdamaian Timur Tengah. Sebelum masuk ke Pemerintahan Trump, Kushner memiliki sebuah perusahaan properti yang dikelola keluarga, Kushner Companies, yang bahkan melebihi kekayaan Trump.

0 Komentar