Buronan Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Upinip Kogoya Ditangkap di Dekai, DPO Sejak November 2023

Buronan KKB Upinip Kogoya Ditangkap. Foto: Istimewa
Buronan KKB Upinip Kogoya Ditangkap. Foto: Istimewa
0 Komentar

SATGAS Damai Cartenz menangkap buronan yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yakni Iyoktogi Telenggen (46), atau dikenal dengan nama Upinip Kogoya atau Upinip Telenggen.

Ia ditangkap di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Senin (3/2).

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan pelaku yang berasal dari Kampung Komapaga, Distrik Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, itu, terlibat dalam sejumlah aksi kriminal yang menelan banyak korban jiwa.

Satgas Damai Cartenz mencatat pelaku terlibat dalam beberapa aksi kriminal yaitu pada 25 Juni 2021, ia terlibat dalam penembakan dan penganiayaan terhadap pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, yang mengakibatkan 4 orang tewas dan 1 orang luka-luka.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Selain itu, pelaku berperan dalam pembunuhan terhadap pendulang emas di Kali El, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, yang menewaskan 13 orang dan melukai 1 orang lainnya.

“Iyoktogi Telenggen telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak November 2023, atas berbagai tindakan kekerasan yang dilakukannya,” jelas Faizal dikutip, Rabu (5/2).

Dari penangkapan itu, aparat mengamankan beberapa barang bukti berupa 2 buah tutup kepala, uang tunai dan sejumlah barang pribadi pelaku. Iyoktogi Telenggen kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Kabupaten Yahukimo untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan keresahan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Lapor jika ada yang mencurigakan,” kata Yusuf.

0 Komentar