PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menandatangani perintah eksekutif pada Selasa (4/2) untuk menarik diri dari Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC), demikian dilansir media setempat.
Trump juga akan menghentikan pendanaan kepada Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Kawasan Timur Dekat (UNRWA), menurut laporan tersebut mengutip seorang pejabat Gedung Putih.
Pada hari yang sama, Trump dijadwalkan bertemu dengan kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu yang sedang melakukan kunjungan, yang sejak lama telah mengkritik UNRWA.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Selama masa jabatan pertama Trump pada Juni 2018, AS menarik diri dari UNHRC, mengatakan bahwa badan tersebut memberikan keanggotaan kepada negara-negara yang tidak layak menerimanya dan menaruh “fokus yang tidak proporsional dan permusuhan tak berkesudahan terhadap Israel.”
Namun demikian, pada Februari 2021, menteri luar negeri AS saat itu, Antony Blinken, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintahan Joe Biden akan kembali terlibat dengan UNHRC sebagai pengamat.
Sejak 1950, UNRWA telah mendampingi pengungsi Palestina di Yordania, Lebanon, Suriah, Gaza, dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.