Kilang Pertamina Internasional Refinery VI Balongan Produksi Diesel X, Transisi Energi Berkelanjutan

Pertamina Luncurkan Diesel X Bahan Bakar Euro V Rendah Emisi. (IST)
Pertamina Luncurkan Diesel X Bahan Bakar Euro V Rendah Emisi. (IST)
0 Komentar

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan resmi meluncurkan Diesel X, produk bahan bakar terbaru berstandar Euro V yang ramah lingkungan.

Peluncuran bahan bakar Ultra Low Sulfur Diesel (ULSD) ini digelar di Kilang RU VI Balongan, Indramayu, pada Kamis (30/1/2025) sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung kebijakan energi nasional dan mengurangi emisi karbon.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa Diesel X merupakan langkah maju dalam transisi energi berkelanjutan.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

“Diesel X adalah inovasi yang mendukung ketahanan energi nasional sekaligus mengurangi emisi karbon, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” ujar Simon.

Simon juga menekankan peran Kilang Balongan dalam pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Sementara itu, Direktur Utama PT KPI, Taufik Adityawarman, menjelaskan bahwa Diesel X dirancang untuk mendukung target Net Zero Emission 2060.

“Dengan kandungan sulfur di bawah 10 ppm, Diesel X menjadi pilihan bahan bakar ramah lingkungan yang mendukung sektor industri dan transportasi di Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, Diesel X memperkuat posisi Pertamina sebagai perusahaan energi global yang berfokus pada inovasi dan keberlanjutan.

Diesel X diproduksi di Hydrotreating Unit (HTU) Kilang Balongan dengan kapasitas mencapai 200.000 barel per bulan. Produk ini merupakan hasil kerja sama antara PT Kilang Pertamina Internasional dan PT Pertamina Patra Niaga.

General Manager PT KPI RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, mengungkapkan bahwa pengiriman perdana Diesel X dijadwalkan pada awal Februari 2025.

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

“Volume awal 52.300 barel akan dikirim ke PT Freeport Indonesia melalui PT Pertamina Patra Niaga,” katanya.

Keunggulan Diesel X

Diesel X hadir dengan berbagai keunggulan, antara lain:

  • Ramah Lingkungan – Kandungan sulfur ultra rendah (<10 ppm) untuk mengurangi emisi gas buang.
  • Efisiensi Tinggi – Konsumsi bahan bakar lebih hemat, mendukung nilai ekonomis.
  • Performa Optimal – Stabilitas mesin lebih baik dalam berbagai kondisi.
  • Dukungan Industri – Cocok untuk kendaraan berat, pertambangan, dan sektor industri.
0 Komentar