Selang 2 Hari Usai Tabrakan Maut American Airline-Helikopter Militer, Pesawat Ringan Jatuh di Philadelphia

Pesawat dengan 6 penumpang jatuh di Philadelphia, membakar rumah-rumah dan melepaskan bola api. (AP Photo/Matt
Pesawat dengan 6 penumpang jatuh di Philadelphia, membakar rumah-rumah dan melepaskan bola api. (AP Photo/Matt Rourke)
0 Komentar

SEBUAH pesawat ringan yang terjatuh di area padat penduduk di Philadelphia, Amerika Serikat (AS), merupakan pesawat evakuasi medis atau medevac. Terdapat enam orang, termasuk satu anak, di dalam pesawat tersebut.

Perusahaan ambulans udara yang mengoperasikan pesawat jenis Learjet 55 itu, Jet Rescue Air Ambulance, seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (1/2/205), menyatakan pihaknya belum bisa mengonfirmasi apakah ada korban selamat dalam insiden ini.

Disebutkan oleh Jet Rescue Air Ambulance bahwa pesawat tersebut membawa empat awak, satu pasien medis anak dan seorang pendamping pasien ketika terjatuh di distrik padat penduduk di Philadelphia, yang dipenuhi perumahan, pertokoan dan jalan raya yang sibuk.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

“Saat ini kami belum memastikan apakah ada korban selamat,” sebut Jet Rescue Air Ambulance dalam pernyataannya.

Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) mengonfirmasi enam orang berada di dalam pesawat ringan yang terjatuh pada Jumat (31/1) malam, sekitar pukul 18.30 waktu setempat tersebut.

Laporan media lokal menyebut pesawat itu terjatuh di dekat Roosevelt Mall yang terletak di Philadelphia bagian timur laut, dan ada banyak korban luka di lokasi jatuhnya pesawat.

Tayangan televisi lokal menunjukkan pesawat itu menukik tajam sebelum jatuh ke daratan di area padat penduduk di timur laut Philadelphia, kemudian meledak hingga memicu bola api besar.Insiden itu memicu kebakaran yang dilaporkan menyebabkan kerusakan pada rumah dan kendaraan yang ada di area tersebut. Laporan media lokal Philadelphia Inquirer menyebut sedikitnya satu rumah dan beberapa mobil terbakar.

Penyebab jatuhnya pesawat ringan itu belum diketahui secara jelas.

Namun cuaca dingin yang disertai hujan dengan jarak pandang rendah dilaporkan di area tersebut saat kecelakaan pesawat terjadi.

FAA dalam laporannya menyebut pesawat ringan itu lepas landas dari Bandara Northeast Philadelphia dan terbang menuju ke Bandara Nasional Springfield-Branson di Missouri, yang berjarak sekitar 1.800 kilometer ke arah barat daya, ketika kecelakaan terjadi.

Kecelakaan pesawat di Philadelphia ini terjadi selang dua hari setelah tabrakan maut antara pesawat penumpang American Airlines dan helikopter miiter Black Hawk di dekat Bandara Nasional Reagan, Washington DC, yang menewaskan sedikitnya 67 orang.

0 Komentar