LIMBAH plastik merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Dengan volume yang terus meningkat dan dampaknya terhadap lingkungan yang signifikan, diperlukan solusi inovatif untuk mengelola limbah plastik secara efisien dan ramah lingkungan.
Salah satu teknologi yang menjanjikan adalah mesin pirolisis, sebuah alat yang mampu mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar alternatif.
Apa itu Pirolisis?
Pirolisis adalah proses pemanasan material organik, seperti plastik, dalam kondisi minim oksigen atau tanpa oksigen sama sekali. Proses ini menghasilkan gas hidrokarbon, minyak, dan residu karbon padat.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Teknologi ini memanfaatkan sifat termal plastik untuk diuraikan menjadi produk-produk yang dapat digunakan kembali sebagai sumber energi.
Cara Kerja Mesin Pirolisis Plastik
Pengumpulan dan Persiapan Limbah Plastik
Limbah plastik dikumpulkan, dipilah, dan diproses menjadi potongan-potongan kecil untuk memudahkan proses pemanasan.
Plastik yang dapat diproses mencakup polietilena (PE), polipropilena (PP), dan polistirena (PS).
Pemanasan di Dalam Reaktor
Plastik dimasukkan ke dalam reaktor pirolisis. Reaktor ini dipanaskan hingga suhu tinggi (300–500°C) tanpa adanya oksigen, sehingga plastik tidak terbakar, melainkan terurai menjadi gas.
Produksi Gas Hidrokarbon
Pada suhu tinggi, plastik terurai menjadi gas hidrokarbon. Gas ini kemudian didinginkan menggunakan kondensor untuk menghasilkan cairan berupa minyak pirolisis.
Pemurnian Produk
Minyak hasil pirolisis dapat dimurnikan lebih lanjut untuk menghasilkan bahan bakar seperti bensin, solar, atau minyak tanah. Gas yang tidak terkondensasi dapat digunakan sebagai bahan bakar pemanas untuk proses pirolisis itu sendiri, sehingga membuat sistem ini lebih efisien.
Hasil Sampingan (Residu Karbon)
Sisa karbon padat yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku karbon aktif atau bahan bakar padat.
Keunggulan Teknologi Pirolisis
Mengurangi Volume Limbah Plastik
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
Teknologi pirolisis dapat mengolah plastik yang sulit terurai secara alami, membantu mengurangi penumpukan sampah di TPA.
Menghasilkan Energi Alternatif
Produk seperti minyak pirolisis dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan, seperti pembangkit listrik, boiler industri, atau kendaraan.
Ramah Lingkungan
Dibandingkan dengan pembakaran langsung, pirolisis menghasilkan emisi yang lebih rendah dan tidak mencemari lingkungan.