KAPAL motor (KM) Safinatun Rozak milik nelayan Kabupaten Indramayu mengalami kecelakaan di perairan Kalimantan. Akibatnya, empat awak kapal meninggal dan satu orang dinyatakan hilang.
Dari empat korban meninggal dunia itu, salah satunya merupakan nahkoda kapal. Sedangkan lainnya, termasuk korban hilang, merupakan anak buah kapal (ABK).
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP Asep Suryana, menjelaskan, KM Safinatun rozak yang berbobot 29 gross ton (GT) itu berangkat melaut dari Pelabuhan Karangsong pada Sabtu (25/1). Kapal itu berlayar menuju perairan Kalimantan untuk mencari ikan.
“Kapal membawa 11 kru, termasuk nahkoda,” ujar Asep, Jumat (31/1).
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Saat tiba di perairan Kalimantan pada Kamis (30/1) sekitar pukul 02.00 WIB, kapal dihantam ombak tinggi hingga membuat mesin kapal terendma air. Kru kapal pun memutuskan untuk lego jangkar di tengah laut.
Namun, tak lama berselang, ombak tinggi kembali datang dan menghantam kapal sebanyak tiga kali. Akibatnya, kapal banyak kemasukan air hingga akhirnya terbalik.
Dari 11 orang kru, sebanyak empat orang meninggal dunia. Selain itu, satu roang kru dinyatakan hilang. Sedangkan enam kru lainnya berhasil selamat setelah ditolong oleh kapal lainnya.
Adapun keempat korban meninggal dunia terdiri dari Wahyudi (nahkoda), Dasuki, Saidi dan Topik. “Untuk korban yang belum ditemukan atas nama Bagus Andriyana,” katanya.
Sedangkan korban selamat masing-masing terdiri dari Karno, Kasan, Rohidin, Suwandi, Suwarno dan Wartono. Untuk korban yang selamat dan yang meninggal dunia rencananya akan dievakuasi ke Pelabuhan Perikanan Karangsong Indramayu.