Tragedi PSA Airlines-Helikopter Black Hawk, Donald Trump: Tidak Ada yang Selamat pada Kecelakaan Pesawat

Dua kapal penyelamat mencari di perairan Sungai Potomac setelah sebuah pesawat yang hendak menuju Bandara Nasi
Dua kapal penyelamat mencari di perairan Sungai Potomac setelah sebuah pesawat yang hendak menuju Bandara Nasional Reagan jatuh ke sungai di luar Washington, DC, 30 Januari 2025. Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
0 Komentar

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggelar konferensi pers terkait kecelakaan pesawat di Washington DC, pada Kamis (30/1) pagi waktu setempat. Ia menyebut, tak ada yang selamat pada kecelakaan itu.

“Pada pagi ini, dengan sangat sedih saya mengucapkan, tidak ada yang selamat pada kecelakaan pesawat ini. Ini adalah waktu yang begitu gelap dan menyedihkan bagi ibukota negara kita,” kata Trump, dilansir dari AFP, Kamis (30/1).

Sementara itu, pencarian dan evakuasi yang dilakukan di sungai Potomac kini telah dialihkan jadi misi pemulihan.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Pada kecelakaan ini, pesawat penumpang milik PSA Airlines yang membawa 64 penumpang bertabrakan dengan helikopter militer Sikorsy H-60 Black Hawk, yang membawa 3 personel militer. Kecelakaan terjadi saat pesawat akan mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC.

Trump belum membeberkan penyebab kecelakaan itu. Yang pasti, ia memerintahkan Badan Aviasi Federal AS (FAA), Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan Militer AS untuk menginvestigasi kecelakaan tersebut.

“FAA, NTSB, Militer, hingga Kementerian Transportasi akan menginvestigasi kecelakaan ini. Kita akan bekerja keras, untuk mengetahui apa penyebab kecelakaan ini,” kata Trump.

0 Komentar