JURU bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Kamis (30/1) mengonfirmasi bahwa warga negara Rusia termasuk di antara korban tewas dalam kecelakaan pesawat yang terjadi di Washington sehari sebelumnya.
Menanggapi laporan yang menyebut bahwa mantan atlet seluncur indah Rusia berada di dalam pesawat yang bertabrakan dengan helikopter militer, Peskov dalam konferensi pers di Moskow mengatakan, “Laporan tragis ini telah dikonfirmasi. Ada juga warga Rusia lainnya di dalam pesawat. Ini adalah hari yang menyedihkan dengan kabar buruk dari Washington.”
Ketika ditanya apakah insiden itu akan membuat pembicaraan tingkat tinggi antara pemimpin Rusia dan AS, Peskov menjawab, “Belum ada rencana untuk mengadakan kontak tingkat tinggi.”
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Kami sangat menyesali tragedi ini dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga serta teman-teman para korban, termasuk warga negara kami yang turut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat ini,” ujarnya.
Pada Rabu malam, sebuah pesawat penumpang American Airlines bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS di dekat Bandara Ronald Reagan, Washington.
Pesawat tersebut membawa 60 penumpang dan empat awak dalam penerbangan dari Kansas, sementara helikopter mengangkut tiga personel militer.
Akibat tabrakan itu, pesawat penumpang jatuh ke Sungai Potomac. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, dan hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan informasi mengenai kemungkinan adanya korban selamat.
Media AS juga melaporkan bahwa anggota tim seluncur indah junior AS turut berada di dalam pesawat.
Sumber dari kantor berita Rusia, TASS, mengungkapkan bahwa juara dunia seluncur indah Rusia, Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov, yang juga merupakan pelatih tim, termasuk di antara penumpang pesawat tersebut.