Kedubes China di Amerika Serikat Ungkap 2 Warganya Korban Tabrakan Pesawat-Helikopter di Bandara Reagan

Badan pesawat American Airlines yang jatuh ke Sungai Potomac, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (30/01).
Badan pesawat American Airlines yang jatuh ke Sungai Potomac, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (30/01). (Getty Images)
0 Komentar

KEDUTAAN Besar (Kedubes) China di Amerika Serikat (AS) pada Kamis (30/1) mengatakan bahwa dua warga negara (WN) China termasuk di antara para korban insiden tabrakan di udara antara sebuah pesawat penumpang dan helikopter di dekat Bandar Udara (Bandara) Nasional Ronald Reagan pada Rabu (29/1) malam waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan yang diperoleh Xinhua, Kedubes China menyampaikan belasungkawa mendalam kepada semua korban dan mengungkapkan simpati yang tulus kepada keluarga korban.

Kedubes China telah meminta pihak AS untuk memverifikasi detail insiden itu dan secara resmi menginformasikan kepada pihak China, serta akan memberikan bantuan kepada keluarga korban dalam menghadapi dampak insiden itu.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Pernyataan itu menyebutkan bahwa Kedubes China juga akan menawarkan perlindungan dan bantuan konsuler sesuai dengan tanggung jawabnya.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (National Transportation Safety Board/NTSB) AS mengonfirmasi bahwa kedua black box atau kotak hitam, yang mengacu pada perekam data penerbangan (flight data recorder/FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder/CVR), dari pesawat American Airlines telah ditemukan.

Sebuah laporan internal dari Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) AS menyebutkan bahwa pengawas yang bertugas saat tabrakan pesawat mematikan di Washington DC itu melakukan pekerjaan yang biasanya ditangani oleh dua orang, demikian The New York Times mengutip laporan awal pada Kamis.

Staf di menara kontrol lalu lintas udara di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington “tidak normal” dalam kecelakaan mematikan tersebut, kata laporan itu.

Laporan FAA itu menambahkan bahwa pengawas yang menangani helikopter di sekitar bandara itu pada Rabu malam juga mengarahkan pesawat yang mendarat dan lepas landas dari landasan pacu. Pekerjaan itu biasanya ditugaskan kepada dua pengawas yang berbeda.

Tabrakan di udara tersebut melibatkan sebuah pesawat jet regional American Airlines yang berangkat dari Wichita, Kansas, dengan 60 penumpang dan empat awak di dalamnya, dan sebuah helikopter militer Blackhawk dengan tiga tentara Angkatan Darat AS. Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa tidak ada yang selamat dalam tabrakan tersebut dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih pada Kamis.

0 Komentar