Insiden Tabrakan Pesawat di Washington: Awak Helikopter Black Hawk UH-60 Disebut Punya Ribuan Jam Terbang

Unit tanggap darurat menilai puing-puing pesawat di Sungai Potomac dekat Bandara Ronald Reagan Washington pada
Unit tanggap darurat menilai puing-puing pesawat di Sungai Potomac dekat Bandara Ronald Reagan Washington pada 30 Januari 2025 di Arlington, Virginia. Penerbangan American Airlines dari Wichita, Kansas bertabrakan dengan helikopter saat mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan. (Andrew Harnik/Getty Images)
0 Komentar

HELIKOPTER militer yang bertabrakan dengan pesawat penumpang di Washington dioperasikan oleh awak yang memiliki ribuan jam terbang, ABC News melaporkan pada Jumat.

Disebutkan, helikopter itu dioperasikan oleh tiga personel militer, termasuk seorang instruktur dan seorang pilot perempuan yang masing-masing memiliki 1.000 dan 500 jam terbang.

Pada malam kejadian, mereka sedang melakukan penerbangan rutin di atas Sungai Potomac, rute yang sudah mereka kenal, menurut laporan media AS itu.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Black Hawk UH-60 nahas itu digunakan Batalion Penerbangan Tempur ke-12 di Fort Belvoir, Virginia, untuk mengangkut perwira tinggi.

Sebelumnya dilaporkan, sebuah helikopter militer bertabrakan di udara dengan pesawat American Airlines di dekat Bandara Internasional Ronald Reagan, Washington, pada Rabu malam. Keduanya lalu jatuh ke Sungai Potomac.

Hingga Kamis pagi, 28 jenazah telah dievakuasi dari sungai, menurut dinas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana setempat.

Pihak berwenang AS mengaku tidak yakin ada penyintas dalam kecelakaan tersebut.

0 Komentar