Otoritas Imigrasi Amerika Serikat Deportasi 4.000 Imigran Gelap dalam Pekan Pertama

Intensitas penggerebekan imigrasi semakin meningkat di seluruh negeri, termasuk Kota New York.
Intensitas penggerebekan imigrasi semakin meningkat di seluruh negeri, termasuk Kota New York. (Getty Images)
0 Komentar

OTORITAS imigrasi AS telah mendeportasi lebih dari 4.000 imigran gelap hanya dalam pekan pertama sejak penggerebekan dimulai, kata kepala perbatasan pemerintahan Presiden Donald Trump, Tom Homan, pada Rabu (29/1).

“Kami baru melakukannya selama satu pekan dan sudah ada lebih dari 4.000 (deportasi), yang sungguh menakjubkan,” kata Homan kepada NewsNation dalam sebuah wawancara Rabu pagi waktu setempat.

Homan juga mengungkapkan rencana untuk menambah jumlah tim yang berpartisipasi dalam penggerebekan dan deportasi yang menargetkan sekitar 700.000 imigran gelap yang memiliki catatan kriminal.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Laporan media menunjukkan bahwa dengan dimulainya penggerebekan imigrasi di AS, lokasi konstruksi, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat lain yang biasanya sering dikunjungi oleh para imigran gelap dengan cepat menjadi kosong.

Pemerintahan Biden telah menyaksikan tiga tahun berturut-turut rekor arus migrasi tak berdokumen di perbatasan selatan AS, dan hingga saat ini, lebih dari delapan juta warga migran telah melintasi perbatasan selatan AS secara ilegal sejak Januari 2021, menurut data Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP).

0 Komentar