Meskipun DeepSeek dulunya kurang dikenal di luar China, Liang memiliki sejarah panjang dalam menggabungkan teknologi yang sedang berkembang dan investasi.
Pada tahun 2013, ia mendirikan Hangzhou Jacobi Investment Management, sebuah perusahaan investasi yang menggunakan AI untuk menerapkan strategi perdagangan, bersama dengan salah seorang alumni Universitas Zhejiang, menurut media China Sina Finance.
Liang kemudian mendirikan dua perusahaan lagi yang berfokus pada investasi yang diarahkan oleh computer, Hangzhou Huanfang Technology Co dan Ningbo Huanfang Quantitative Investment Management Partnership, masing-masing pada tahun 2015 dan 2016.
Baca Juga:Kasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka PembunuhanMenteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini Jelasnya
Dalam sebuah wawancara dengan media China Waves pada tahun 2023, Liang menepis anggapan bahwa sudah terlambat bagi perusahaan rintisan untuk terlibat dalam AI atau bahwa hal itu harus dianggap sangat mahal.
Kini kebangkitan DeepSeek telah menghadirkan peluang bagi China untuk menegaskan diri sebagai pemimpin dalam pengembangan AI. Dengan mengembangkan ekosistem yang kuat untuk penelitian dan inovasi AI, DeepSeek berpotensi mendorong kemajuan yang dapat menguntungkan berbagai industri, mulai dari perawatan kesehatan hingga keuangan.